BERITA

JAKARTA–Program-program yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau di era kepimipinan Dr. Yansen TP, M.Si dan Topan Amrullah, S.Pd, M.Si sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malinau periode 2011-2016 dan 2016-2021 ini banyak menarik perhatian pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah lainnya serta para akademisi. Terbaru, Yansen TP dianugerahi dan terpilih sebagai 10 Kepala Daerah Pilihan Tempo 2017  berkat program Gerakan Desa Membangun (Gerdema) yang berkomitmen percaya sepenuhnya kepada rakyat dan juga berkomitmen membuka keterisolasian daerah.

Dalam acara Malam Apresiasi Kepala Daerah Pilihan Tempo 2017 yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Jumat malam (3/3), selaian Bupati Malinau Yansen TP, juga ada 9 kepala daerah lainnya yang juga menerima penghargaan, dua diantaranya adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.
“Saya kira di sini orang-orang yang hadir sudah beberapa kali sebetulnya datang dalam acara penghargaan Tempo, maka rasanya memang tidak asing lagi. Ini ada bu Risma Walikota Surabaya, bapak Ridwan Kamil Walikota Bandung yang sudah beberapa kali menerima penghargaan dari Tempo, ada juga penerima Bung Hatta Award tahun ini kalau gak salah atau tahun kemarin, yaitu Bupati Batang pak Yoyok, ada pak Azwar Anas yaitu Bupati Banyuwangi, ada juga Bupati Malinau pak Yansen, apa kabar pak Yansen?” tanya Direktur Utama Tempo Media Group Toriq Hadad sembari menyapa tamu undangan lainnya saat ia menyampaikan sambutan.

Dikatakan Toriq, ia senang sekali bisa bertemu para kepala daerah terpilih dan dalam pemilihan tersebut ditegaskannya bahwa standar Tempo cukup tinggi untuk menentukan 10 kepala daerah terpilih tersebut dan ia berharap dengan adanya atau terpilihnya kepala daerah tersebut akan menumbuhkan semangat.

“Mudah-mudahan penghargaan ini menambah semangat dan membuat kota (daerah, Red.) yang bapak ibu pimpin lebih bermanfaat untuk rakyat,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Malinau Yansen TP saat diwawancarai usai menerima penghargaan mengatakan bahwa terpilihnya dirinya sebagai kepala daerah terpilih versi Tempo 2017 bersama 9 kepala daerah lainnya  tidak lain karena terobosan-terobosan yang telah dilakukan oleh pihaknya dalam hal ini Pemkab Malinau beserta masyarakat Malinau dalam rangka menangani persoalan pembangunan di Kabupaten Malinau.

Sebagaimana yang diketahui, katanya lagi, Malinau adalah daerah yang tertutup, terpencil, terbelakang dan tertinggal. Namun kini MAlinau sudah tidak tertutup, terpencil, terbelakang dan tertinggal lagi karena program-program yang pihaknya laksanakan sudah menangani persoalan-persoalan itu dengan melakukan melalui program Gerdema dan menangani keterisolasiaan wilayah dengan membangun jalan tembus 1000 kilometer serta membangun tower-tower di perbatasan.

“Program-program ini telah menunjukan hasil yang membanggakan, di mana Malinau tidak lagi menjadi daerah yang tertutup, terpencil, terbelakang dan tertinggal lagi sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 131 Tahun 2015 yang lalu. Demikianlah alasan latar belakang Tempo memilih saya sebagai salah satu dari 4 Bupati/Walikota terpilih Tempo yang dianugerahi penghargaan pada malam ini,” katanya.(Ags/Radar Tarakan)

sumber : humas.malinau.go.id