BERITA

Melihat dan mendengar situasi pada saat ini kata Dr. Ernes, tidak sedikit kejadian yang seharusnya tidak terjadi malah terjadi dimana-mana. Sebut saja masalah miras, narkoba, praktik penjualan manusia terutama anak-anak dan wanita. Hal ini sungguh miris dan menjadi perhatian pemerintah terlebih gereja.

“Untuk itu saya menghimbau kepada kita sekalian, gereja harus hadir sebagai penyejuk, sebagai wadah yang memiliki peran penting dalam pembangunan moral dan spritual masyarakat. Gereja bertanggung jawab memberikan perhatian serta pelayanan yang lebih fokus dalam memperbaiki keimanan umat kristiani,” ujarnya.

Dukungan semua kalangan sangat berarti dalam menghadapi situasi seperti ini, termasuk perempuan yang sejatinya memiliki peran yang sangat besar dan fundamental di dalam sebuah keluarga. Perempuan atau seorang ibu diharapkan dapat menjadi suri tauladan bagi anak-anak dan orang-orang disekitarnya.

“Hendaklah perempuan gereja mencerminkan kasih Kristus yang bersinar terang dihati serta terpancar melalui perbuatan dan sikap dalam keluarga, gereja dan bermasyarakat,” jelasnya.

Melalui pertemuan ini yang nantinya akan berjalan, tentu memiliki banyak program kedepan yang akan dibahas. Untuk itu Bupati Malinau berpesan agar perempuan gereja dalam hal ini perempuan GKPI untuk terus bersemangat dan menjadi mitra pemerintah dalam membangun Kabupaten Malinau.

“Semoga pertemuan ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang strategis untuk kemajuan pelayanan perempuan di setiap resort daerah Malinau maupun luar,” ungkapnya.

“Kepada utusan paduan suara, untuk dapat menampilkan yang terbaik bukan hanya mengejar gelar juara namun lebih kepada persembahan terbaik bagi Allah. Biarlah Allah yang kita tinggikan bertahta di atas pujian merdu penuh sukacita yang dinyanyikan oleh anak-anak Tuhan,” tuturnya.

"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”