Camp Pembinaan Wanita Bijak Dibuka Oleh Sekda Malinau
23 Maret 2017Kabupaten Malinau
MALINAU-Seorang wanita yang bijak haruslah seorang wanita yang kuat. Akhir-akhir ini banyak terjadi krisis dan pergumulan batin karena masalah gender. Organisasi Wanita Bijak yang berpusat di Jakarta, rindu untuk membawa para wanita untuk melihat bahwa dirinya diciptakan Tuhan indah, berharga dan mulia.
Dengan tema “Melalui keunikannya wanita berfungsi dan menjadi teladan” (Titus 2:3-7), mulai tanggal 23-25 Maret 2017 Camp Pembinaan Wanita Bijak di Kabupaten Malinau dilaksanakan tepatnya di Balai Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Malinau, mulai pukul 08.00 wita sampai dengan selesai. Camp ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Drs. Hendris Damus, M.Si, Kamis (23/03).
Menurut laporan ketua panitia pelaksana Ibu Dorlence, camp ini dilaksanakan dengan dengan maksud dan tujuan memberikan kesempatan kepada wanita untuk belajar dan berubah lewat pembinaan dalam bentuk camp sehingga dapat mengalami pemulihan secara pribadi.
Bupati Malinau, Dr. Yansen TP, M.Si dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Drs. Hendris Damus, M.Si menyambut baik kegiatan ini karena melihat perjuangan wanita dalam merebut hak-hak mereka sebagai insan yang memiliki peranan yang sangat besar dalam masyarakat terutama didalam keluarga.
Perempuan di era sekarang ini diharapkan mampu berperan secara aktif dalam pembangunan indonesia, termasuk didalamnya sebagai penggerak pembangunan kesejahteraan sosial, sekaligus sebagai penjuru dalam peningkatan kualitas hidup anak-anaknya.
Salah satu misi program pemerintah dalam Gerakan Desa Membangun (Gerdema) adalah “Meningkatkan peran pemuda dan perempuan dalam pembangunan daerah, melalui penguatan peran perempuan dan pemuda desa dalam setiap kegiatan pembangunan”, dibuktikan dengan Malinau menempatkan perempuan pada posisi pengambil kebijakan yang responsif gender dan banyak perempuan yang turut andil dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Malinau. hal ini selaras dengan visi pemerintah Kabupaten Malinau yaitu “Terwujudnya Kabupaten Malinau yang maju dan sejahtera melalui Gerakan Desa Membangun”.
Hendris Damus menambahkan agar kegiatan ini dapat diikuti hingga selesai secara maksimal agar ilmu dan pengalaman yang disampaikan oleh para narasumber dapat diserap serta dicerna dengan baik sehingga pada saatnya nanti hasil dari camp ini dapat digunakan baik didalam keluarga maupun masyarakat.
Acara ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Malinau dan kedua kalinya diadakan di Kalimantan Utara (Kaltara). Dengan target sekitar 96 orang wanita/istri/wanita menikah yang terdiri dari 60 orang peserta dari denominasi gereja, 18 orang fasilitator, 4 orang pembicara dari Jakarta dan Balikpapan, dan 14 orang panitia, kegiatan ini diharapkan mampu membawa perubahan pada diri wanita dan memberi dampak positif serta menjadi berkat bagi keluarga dan lingkungannya.(hms04)
sumber: humas.malinau.go.id
»
perjalanan safari ramadhan pemkab malinau berakhir, bupati serahkan bantuan operasional ke masjid
28 Maret 2024
»
pengurus masjid darul akhirah bangga kedatangan rombongan safari ramadhan pemkab malinau
26 Maret 2024
»
giat safari ramadhan, desa belayan terima kunjungan
26 Maret 2024
»
wabup lantik 5 kepsek tk negeri malinau
26 Maret 2024