BERITA

Kabupaten Malinau

Berita


Hasil Pembangunan Sudah Dirasakan Masyarakat

  01 Desember 2016

MALINAU – Sejak kepemimpinan Dr Yansen TP MSi dan Topan Amrullah SPd MSi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malinau periode 2011 – 2016 dan saat ini melanjutkan di periode kedua, masyarakat sudah banyak merasakan hasil pembangunan. Terutama dengan adanya program Gerakan Desa Membangun (Gerdema) yang digulirkan semenjak pasangan ini memimpin Kabupaten Malinau.

Dalam kesempatan mengisi materi paparan di hadapan Tim Penggerak (TP) PKK kabupaten, kecamatan dan desa se-Kabupaten Malinau saat pelaksanaan Rakerda TP PKK Kabupaten Malinau beberapa waktu lalu, Bupati Malinau Dr Yansen TP MSi sempat menanyakan kepada para ketua TP PKK kecamatan bagaimana capaian pembangunan infrastruktur dan program Gerdema di kecamatan masing-masing.

“Ada berbagai macam capaian lainnya yang kita bisa rasakan yang tidak bisa saya katakan, tetapi ibu-ibu bisa katakan. Katakanlah, saya mau dengar langsung dari ibu-ibu camat (istri camat, Red.), bagaimana rasanya setelah adanya pembangunan infrastruktur dan pelaksanaan Gerdema,” ujar Bupati Yansen TP.

Bupati pun mempersilakan Istri Camat Bahau Hulu untuk yang pertama menyampaikan. Diakui istri Camat Bahau Hulu, sebelum ada tower, Ia dan masyarakat tidak bisa komunikasi dengan keluarga yang berada di ibu kota. Sekarang, dengan adanya pembangunan infrastruktur dan program Gerdema, komunikasi sangat baik dengan keluarga yang jauh. Bukan hanya itu, jika biasanya jalur transportasi menggunakan sungai, kini masyarakat sudah bisa menggunakan mobil atau motor sehingga memudahkan masyarakat. “Dari Long Alango ke Long Kemuat sudah tidak jalan kaki, kalau dulu ditempuh jalan kaki kurang lebih satu jam, kalau sekarang sudah gak sampai lima menit naik motor atau mobil,” ungkapnya.

Selanjutnya, istri Camat Pujungan yang memaparkan kemajuan daerahnya. Selain kemudahan komunikasi dengan terbangunnya sebuah tower, Ia juga mengungkapkan jika infrastruktur jalan lebih memadai.

Sebelum adanya Gerdema, lanjutnya, melihat Pujungan saat pertama kali dirinya masuk di Pujungan, jalannya sangat sempit dan belum ditata perumahannya. Namun setelah program Gerdema berjalan, pembangunan infrastruktur, perumahan masyarakat ditata dan jalan juga sudah dibangun dengan jalan aspal.

“Dengan adanya program Gerdema sangat kami rasakan pembangunannya di Kecamatan Pujungan. Untuk jalan yang Long Ketaman  dan jalan tembus sampai dengan Long Jelet terima kasih untuk pembangunannya,” ucapnya kepada Bupati.

Tidak hanya ingin mendengar pengakuan dari Kecamatan Bahau Hulu dan Pujungan, Bupati juga meminta ketua TP PKK Kacamatan Kayan Selatan, Sungai Tubu dan Mentarang Hulu untuk memaparkan kondisi di kecamatan tersebut untuk sekarang ini.

“Kami dari Kecamatan Kayan Selatan ingin juga menyampaikan bagaimana perkembangan kecamatan perbatasan. Kami merasakan bagaimana rasanya perkembangan-perkembangan sekarang dengan sebelum kami masuk di Kayan Selatan. Dulu, kami merasa sangat sulit rasanya, karena belum bisa berkomunikasi yang baik dengan keluarga di luar Kayan Selatan, karena belum ada tower,sehingga kami sangat merasa kesulitan sekali. Namun, kami sangat bersyukur pada lima tahun yang kami lewati, kami merasakan betapa pesatnya pembangunan di daerah Kayan Selatan, khususnya kami bisa berkomunikasi dengan keluarga lewat telepon seluler dan yang tadinya kami merasakan Malinau dan Kayan Selatan ini sangat jauh sekali, sekarang kami rasakan itu sangat dekat,” ungkap istri Camat Kayan Selatan.

“Bagi kami di kecamatan Sungai Tubu, memang saat ini belum ada tower juga dan sekarang ini masih dalam proses pembangunan. Walaupun masih belum bisa pakai hp, kami masih bisa berkomunikasi lewat radio dan juga karena program Gerdema, pembangunan di desa kami maju pesat dan perjalanan melalui darat sudah tembus ke ibu kota. Pembangunan jalan ini bisa kami nikmati,” sambung istri Camat Sungai Tubu.

Kemudian, istri Camat Mentarang Hulu pun menyatakan hal yang sama, yaitu dirinya dan masyarakat Mentarang Hulu sangat merasakan hasil pembangunan infrastruktur dan program Gerdema. “Saya banyak-banyak berterimakasih dengan adanya Gerdema ini, saya yang biasanya lewat sungai bergiram (Jeram, Red.) dengan durasi waktu 6-7 jam baru sampai ibu kota dengan longboat, tapi dengan adanya jalan yang sudah dibangun melalui Gerdema, saya sudah bisa melalui jalan darat dengan tempo yang sangat singkat yaitu dengan hanya 3-4 jam pak,” ucapnya.

Dia juga bisa merasakan enaknya berkomunikasi dengan keluarga dan juga untuk Desa Long Pala yang paling jauh, saat ini dikatakannya juga sudah didirikan tower. “Saya sebagai ketua TP PKK Kecamatan Mentarang Hulu, benar-benar merasakan hasil Gerdema yang sudah diberikan untuk kecamatan dan desa-desa yang ada di Kecamatan Mentarang Hulu,” ungkapnya.

Ungkapan dari ketua TP PKK kecamatan Ini, kata Bupati, merupakan mewakili dan menggambarkan  kondisi kecamatan di Malinau saat ini, walaupun belum terungkap dengan jelas dan lebih luas.

Pembangunan di Kabupaten Malinau sejak lima tahun terakhir, kata Bupati, ada empat prioritas pembangunan, yaitu pembangunan infrastruktur jalan yang menghubunngkan antar desa ke kecamatan hingga kabupaten, kemudian membangun infrastruktur di dalam desa.

“Pikiran kita, tidak ada desa yang terpinggirkan, tertinggal dan terisolasi lagi. Di manapun kecamatan itu, harus terbangun. Jadi kalau kita ke kecamatan-kecamatan sekarang, rasanya seperti kata ibu Camat Pujungan, rasanya bukan lagi di Pujungan, tapi Pujungan sekarang seperti di kota juga,” ucapnya.

Kenapa seperti di kota, karena mobil sudah lalu lalang, jalan sudah beraspal, dan dulunya mohon maaf saja, kata Bupati, jangankan motor, sepeda pun setengah mati jalan, karena tidak ada jalan.

Kemudian pihaknya juga membangun tower telekomunikasi, walaupun sederhana sekali, tapi tower manfaatnya luar biasa. Seperti ungkapan istri Camat Kayan Selatan, yang mengatakan tidak terasa jauh lagi, tapi dekat karena ada tower telekomunikasi.

Dan paling priotas pembangunan Malinau, lanjut Bupati, adalah terlaksananya program Gerdema. “Gerdema, ini sudah nyata, kalau dulu di desa-desa pedalaman sana rumahnya gubuk, sekarang rumahnya sudah kayu atau beton yang luar biasa. Kalau ibu-ibu ke Long Sulit, yang namanya sulit dalam bahasa Indonesia ya susah, rumahnya kecil-kecil, tapi lihat sekarang, rumahnya besar-besar mereka bangun dengan dana mereka. Mereka bangga, mobil bisa lewat, motor bisa lewat, rumah sudah bagus-bagus, hiduplah mereka layak sebagai masyarakat. Itulah Gerdema,” pungkasnya. (ags/aan)

sumber : kaltara.prokal.co

AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN

Logo
Telepon Penting

rs malinau

 Rumah Sakit Umum
 (0553)2022218

rs malinau

 Penanggulangan Bencana
 (0553) 495997
 Hotline 085.2296.14151

rs malinau

 Pemadam Kebakaran
 (0553)21113

rs malinau

 Kapolres Malinau
 0553-21600

   

Kontak Kami

alamat malinau

 Alamat:
 Jl. Pusat Pemerintahan No.1,  Pemkab Malinau, KALTARA

email malinau

 Email:
 diskominfo@malinau.go.id

jam malinau

 Jam Buka:
 08.00 - 16.00

Informasi apa yang perlu ditambah pada website ini?