BERITA

MALINAU – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-45,  Bupati Malinau Dr Yansen TP MSi mengingatkan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bernaung dalam Korpri dan khususnya ASN yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau agar tidak melakukan hal yang menyimpang. Termasuk melakukan pungutan liar (pungli), demi terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

“Dan satu hal lagi, ingat!. Sesuai dengan Keppres Nomor 67 tentang Satgas Sapu Bersih (Saber) Pungli, saya berharap dengan semangat kita memperingati hari Korpri ini, tekad pemerintah untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan beriwibawa itu, kita wujudkan dengan sungguh-sungguh, dengan pelanyanan yang sungguh-sungguh,” ujarnya kepada media ini, Selasa (29/11) kemarin.

Karena, kata Bupati, sesuai pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar supaya anggota Korpri berada di garis terdepan dalam pemberantasan korupsi dan pungli. Karena rakyat membutuhkan anggota Korpri yang disiplin, bertanggungjawab dan berorientasi kerja. “Tidak boleh melakukan hal-hal yang menyimpang dari aturan, jangan melakukan tugas dengan pamrih. Dengan tegas sudah dikatakan adanya penindakan terhadap pungli. Untuk itu, kita tidak ada toleransi untuk mereka-mereka yang sebenarnya sudah tahu ada larangan, tapi masih melakukannya,” ungkapnya.

Bupati meminta kepada ASN ataupun pegawai lainnya di lingkungan Pemkab Malinau yang selama ini mungkin melakukan hal-hal yang tidak baik, apalagi pungli, ia meminta agar segera bertobat dan berhenti melakukan perbuatan yang merusak wibawa pemerintahan.“Jadi berhentilah melakukan hal-hal yang selama ini mungkin keliru dan sebagainya supaya behenti. Jangan melakukan pungli dalam bentuk apapun,” tegasnya. (ags)

sumber : kaltara.prokal.co

AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN