Kader PKK Dituntut Tingkatkan Produktivitas
31 Agustus 2016Kabupaten Malinau
MALINAU - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Malinau Ny. Pin Ding Yansen mengungkapkan, selama ini sudah banyak pelatihan-pelatihan dilaksanakan pengurus PKK termasuk lembaga lain dan dinas teknis lainnya.
Namun diakui, masih banyak pula yang usahanya tidak berkembang, bahkan tidak ada tindaklanjutnya. Termasuk pelatihan etos kerja bagi kader TP PKK.
Karena itu, diharapkan akan membangun dan menggugah motivasi bagi ibu-ibu PKK mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga Kabupaten Malinau ini agar terus meningkatkan produksi dan mengembangkan usahanya.
“Karena pelatihan etos kerja ini merupakan dasar atau yang dimulai dari bawah bagi ibu-ibu rumah tangga yang dimulai dari keluarga upaya termotivasi melakukan usaha itu dengan baik dengan potensi yang ada di daerah ini,” tegas Ping Ding.
Ping Ding mengharapkan agar seluruh kader PKK tingkat kecamatan dan desa serta ibu rumah tangga (IRT) dapat termotivasi untuk melakukan wirausaha dengan penuh kesadaran. Terlebih, pengurus TP PKK kecamatan dan desa juga sudah dikutsertakan dalam kegiatan pelatihan tentang etos kerja profesional dan kewirausahaan bagi pengurus TP PKK Kabupaten Malinau.
Lanjut Ny. Ping Ding Yansen, saat ini dinilai sangat tepat untuk memulai sebuah wirausaha. Sebab, hal ini untuk meningkatkan motivasi dan kreativitas untuk mau berproduksi dengan penuh kesadaran.
“Dengan adanya pelatihan ini, mereka bisa meningkatkan membuat makanan tradinisional kripik pisang keripik ubi jalar, membuat kerajinan tangan berupaya anyaman, membatik dan lainnya dengan memanfaatkan semua bahan baku lokal daerah,” sebut anggota dewan dari partai Demokrat ini.
Motifnya juga disesuaikan dengan kondisi lokal dan sangat bagus. Semua itu juga bisa dikembangkan sebagai usaha masyarakat di Kabupaten Malinau.
“Sekarang ini kita juga sedang membuat batik karena para ibu-ibu ini sudah mendapatkan pelatihan secara khusus dengan motif khusus Malinau. Sudah banyak yang minat, dan usaha ini bisa dikembangkan,” ungkap Ny. Ping Ding kepada media ini terkait dengan upaya TP PKK dalam meningkatkan produktivitas dan motivasi ibu-ibu PKK dan ibu rumah tangga di Malinau selama ini.
Terkait dengan tinggi harga jual produk Malinau dipasaran, juga menjadi perhatian khusus bagi istri Bupati Dr Yansen TP MSi ini. Sebab, dengan harga yang terlalu tinggai membuat produk-produk yang ada di tidak bisa bersaing dengan produk dari daerah lain. Karena itu, melalui kegiatan pelatihan etos kerja kewirausahaan ini diharapkan agar dapat membuka pengetahuan dan pola pikir untuk menghitung biaya produksi, tenaga hingga hitungan harga jual.
Disinggung soal penghargaan atau reward itu bagi yang berhasil dalam pengembangan wirausaha, Ny. Ping Yansen menilai, reward itu akan datang dengan sendirinya jika memang sudah bekerja dengan baik.
“Tentunya dengan penuh kesadaran melakukan usaha itu dan bukan semata-mata untuk mencari reward tersebut,” pungkasnya. (ida)
WIDAYAT/RADAR TARAKAN
sumber : kaltara.prokal.co
»
buka lomba ttg dan posyantek, bupati malinau dorong tumbuh kembang ide kreatif, inovatif masyarakat
25 April 2024
»
tingkatkan produktivitas kerja dan pelayanan, bupati malinau buka sosialisasi perbaikan tambahan penghasilan tpp asn malinau
20 April 2024
»
pertama di indonesia, pelantikan pokja bunda literasi kabupaten malinau, kebaikan untuk negeri
19 April 2024
»
bupati malinau pimpin apel gabungan korpri
18 April 2024