Sekda Malinau Buka Seminar Sehari Pengelolaan dan Penataan Hutan Di Wilayah Masyarakat Hukum Adat.
27 September 2019Kabupaten Malinau
Sekda Malinau Buka Seminar Sehari Pengelolaan dan Penataan Hutan Di Wilayah Masyarakat Hukum Adat.
27 September 2019Malinau- Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM membuka secara resmi acara Seminar Sehari tentang Pengelolaan dan Penataan Hutan Di Wilayah Masyarakat Hukum Adat. Acara seminar sehari ini dilaksanakan di Balai Adat Desa Wisata Pulau Sapi, pada Kamis (26/09).
Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM dalam sambutannya mengatakan pada beberapa hari yang lalu Bupati Malinau telah menyampaikan pesan dan berharap dalam pertemuan ini akan membahas tentang pengelolaan dan pemetaan yang harus betul-betul diatur, agar jelas apa yang menjadi wewenang dari masyarakat adat yakni bagaimana tata cara masyarakat adat dalam melakukan pengelolaan dan pemetaan yang sesuai prosedur.
Berdasarkan diskusi dengan beberapa ahli jelas Dr. Ernes, apakah dibenarkan dalam pengelolaan dan penataan ini dilakukan pemetaan? dan ternyata hal itu dibenarkan dan memang harus dipetakan.
“Pemetaan ini pengertiannya itu bagaimana kita bisa menggambarkan wilayah masyarakat hukum adat kita. Apakah memungkinkan seperti yang disampaikan paska putusan MK 35 bahwa masyarakat hukum adat ini bisa mengusulkan, dan ternyata bisa,” ujarnya.
“Mengusulkannya nanti akan disampaikan, prosedurnya seperti proses apa yang harus kita jalani, apa yang harus kita tata, kewenangan apa yang kita kelola. Dan yang paling penting yang harus kita ingat bahwa ada undang-undang kehutanan tentang beberapa kawasan yang memang secara de facto itu ada. Jadi bagaimana penataan dan pengelolaan kita ini tidak merubah fungsi dari hutan itu sendiri,” imbuhnya.
Untuk itu, Dr. Ernes berharap melalui acara seminar sehari ini semua bisa memahami dan dapat menyalurkan langkah-langkah apa yang secara konkret harus dilakukan oleh masyarakat adat dalam mengelola dan menata hutannya.
“Jadi kepada masyarakat adat, ini merupakan peluang kita untuk bisa menata, mengelola secara terbuka. Mekanisme yang ditempuh harus melalui prosedur yang ada. Harapan kita hari ini kita bisa mengkonkretkan apa yang dikerjakan dan menjadi bagian masyarakat adat, apa yang dikerjakan oleh lembaga-lembaga yang menjadi supporting bagi berhasilnya penataan ini, kemudian apa nanti yang menjadi tugas PDL maupun nanti DPP wilayah maupun kabupaten,” tuturnya.
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
»
tingkatkan produktivitas kerja dan pelayanan, bupati malinau buka sosialisasi perbaikan tambahan penghasilan tpp asn malinau
20 April 2024
»
pertama di indonesia, pelantikan pokja bunda literasi kabupaten malinau, kebaikan untuk negeri
19 April 2024
»
bupati malinau pimpin apel gabungan korpri
18 April 2024
»
hari pertama kerja pasca libur idul fitri, bupati silaturahmi ke opd, rsud serta pantau arus mudik
17 April 2024
»
sambut 1 syawal 1445 h, pemkab malinau gelar pawai takbir
16 April 2024