?Selamat Jalan, Saudaraku Yusuf Rapa?
05 Oktober 2016Kabupaten Malinau
“Saudaraku….., (menghela nafas panjang menahan haru) Yusuf Rapa, saya memanggilmu demikian. Karena itulah ikatan batin kita sebagai satu ikatan almuni.”
Itu kata-kata yang disampaikan Bupati Malinau Yansen TP sembari mengiringi kepergian Yusuf Rapa. Lanjutnya, hal-hal yang terjadi di antara dirinya itulah dinamika hidup sebagai satu ikatan alumni. “Kami semua ada di sini, telah merasakan apa yang kau buat sebagai bukti engkau sebagai pengabdi kepada bangsa dan negara. Kami bersyukur telah menjadi sahabatmu dan kawanmu dalam bekerja. Kami yakin dan percaya engkau tentu belum puas melakukan apa yang ingin kau cita-citakan dan lakukan. Tapi kami di sini, siap melanjutkan apa yang telah kau cita-citakan untuk mewujudkan harapan kita bersama membangun bangsa dan negara,” ungkapnya.
“Selamat jalan saudaraku Yusuf Rapa, selamat jalan sahabatku, selamat jalan seniorku dan selamat jalan juniorku. Itulah ucapan kami semua kepadamu, semoga engkau damai bersama Bapa di surga, amin,” ucap Bupati Malinau Dr. Yansen TP MSi penuh haru saat melepas jenazah Almarhum Drs. Yusuf Rapa MSi, di halaman rumah duka, komplek perumahan dinas, Pemkab Malinau, Tanjung Belimbing, Desa Malinau Hulu, Selasa (4/10).
Bupati menyampaikan permohonan maaf, jika sekiranya ada hal-hal yang kurang berkenan, sebagai pribadi almarhum, sebagai seorang atasan, dan bahkan seorang bawahan.
“Saya sebagai bagian dari alumni APDN, STPDN dan IPDN mewakili beliau memohon maaf kepada kita semua. Berikanlah ruang maaf kepada beliau, semoga maaf ini menjadi kebaikan bagi kita semua, teristimewa kepada bapak ibu dan saudara sekalian,” pintanya.
Secara pribadi bupati juga mengucapkan permohonan maaf jika ada yang kurang berkenan sebagai bawahan, sebagai sahabat, sebagai pemimpin almarhum. Sebagaimana yang disampaikan istri almarhum kepada bupati, yaitu maafkanlah kalau bapak ada kesalahan.
“Pada kesempatan ini saya juga memohon maaf bersama beliau memimpin Malinau dan kami semua sebagai sahabat beliau turut bekerja membangun Malinau,” ungkapnya. “Akhirnya kita semua harus dengan ikhlas dan tulus melepaskan kepergian beliau. Sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan kita semua berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga arwah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” doa bupati. (ags)
Agussalam Sanip / Radar Tarakan
sumber : kaltara.prokal.co