Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Buka Acara Seminar Kesehatan
15 Oktober 2019Kabupaten Malinau
Malinau- Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Kristian Muned, MT membuka secara resmi acara Seminar Kesehatan yang dilaksanakan di Gedung Sola Garcia RSUD Malinau, pada Sabtu (12/10). Seminar Kesehatan ini membahas tentang “Peran tenaga medis dalam melakukan pengendalian resistensi antimikroba”.
Dalam sambutan Bupati Malinau yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Kristian Muned, MT mengatakan bahwa pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Dimana dalam pembangunan kesehatan tersebut, tenaga kesehatan menjadi bagian yang sangat penting guna meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi pada pelayanan kesehatan.
“Untuk mewujudkan hal tersebut perlu perencanaan pembangunan kesehatan yang sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh serta dibutuhkan keterlibatan berbagai sektor dan seluruh komponen bangsa dalam melaksanakannya,” ujarnya.
Terkait resistensi terhadap antimikroba, Ir. Kristian menjelaskan bahwa penyakit infeksi oleh bakteri, virus, jamur dan parasit masih menjadi masalah utama di Indonesia seperti tuberkulosis, HIV/AIDS, malaria, kusta, diare, difteri, pneumonia, cacingan, demam berdarah dan lain-lain. Sehingga untuk mengatasi persoalan penyakit-penyakit tersebut memang memerlukan standar penggunaan antibiotik yang tepat dengan didukung pemahaman yang tepat juga oleh pasien.
Namun yang sering ditemui lanjut Ir. Kristian, adalah kebiasaan dari pasien atau masyarakat yang ketika sudah merasa ada perubahan, tidak mau lagi mengkonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan dokter. Ini jelas merupakan dampak dari kurangnya pemahaman masyarakat terhadap resistensi antibiotik, yang mana itu merupakan ancaman global bagi kesehatan dan bukan itu saja, ada beberpa faktor seperti pemakaian/pembelian antibiotik tanpa resep dokter dan penggunaan antibiotik yang merupakan sisa dari resep yang telah dipakai sebelumnya.
“Oleh karena itu solusi yang bisa kita lakukan sebagai langkah konkret adalah kerjasama antar tenaga kesehatan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai resistensi bakteri terhadap antibiotik agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
“Saya berharap dengan adanya seminar ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para tenaga kesehatan untuk selanjutnya dengan tidak henti-hentinya memberi pemahaman kepada masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang tepat,” tuturnya.
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
»
bangga! pemkab malinau wakili indonesia di san francisco, promosikan destinasi wisata indonesia
19 Maret 2024
»
wabup malinau sampaikan safari ramadhan tahun ini terasa spesial
19 Maret 2024
»
desa gong solok giat safari ramadhan perdana pemkab malinau
18 Maret 2024
»
bentuk kepedulian, pemkab gelar pasar murah ramadhan
15 Maret 2024