Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Cabang Malinau Periode 2018-2021 Resmi Dilantik
02 Desember 2019Kabupaten Malinau
Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Cabang Malinau Periode 2018-2021 Resmi Dilantik
02 Desember 2019Malinau- Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Malinau periode 2018-2021 berlangsung di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, pada Kamis (28/11). Pelantikan IDI ini dipimpin langsung oleh Ketua IDI wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) dr. Franky Sientoro, Sp.A. Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Bupati Malinau, FKPD, OPD serta para camat.
Dalam sambutannya Ketua IDI wilayah Kaltara dr. Franky Sientoro, Sp.A mengucapkan rasa terimakasihnya atas terselenggaranya pelantikan ini serta memohon dukungan dari masyarakat Malinau agar dapat membantu dokter-dokter yang ada di Malinau untuk maju bersama-sama membangun Kabupaten Malinau.
“Terima kasih dan mohon dukungan dari bapak-ibu semua untuk membantu dokter-dokter yang ada disini agar semua bisa bersama-sama maju dan mengabdi di tempat dimana kita berada, tempat dimana kita bekerja yang tentunya jika kita berhasil memajukan tempat kita berada, akan membantu juga bangsa dan negara kita ini untuk maju,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua IDI Kabupaten Malinau dr. Agung, Sp.A mengatakan bahwa kedepan IDI Malinau akan merancang kegiatan-kegiatan yang lebih berfokus kepada masyarakat seperti kegiatan bakti sosial, olahraga bersama, penyuluhan dan kegiatan peningkatan kompetensi bagi anggota IDI itu sendiri melalui kegiatan seminar dan pelatihan.
“Sedangkan untuk kegiatan seperti pencegahan penyakit nanti kita akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dengan memberi masukan. Kebetulan dari rumah sakitkan ada laporan penyakit nanti kita bantu untuk menganalisa seperti apa, jadi kita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk itu,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si yang ditemui usai pelantikan mengatakan bahwa IDI ini merupakan sebuah lembaga yang secara struktural dari pusat hingga daerah ada dan ini harus di dukung.
“Tetapi yang paling penting adalah keberadaan dan kehadiran lembaga apapun bentuknya di Malinau ini harus bersinergis dengan kepentingan daerah. Jangan hanya sekedar normatif atau sekedar hadir saja sebagai sebuah syarat, katanya dokter-dokter lembaganya ada yaitu IDI, tetapi yang kita mau adalah bagaimana esensi IDI itu menjadi sebuah penguatan bagi masyarakat. Itu yang paling utama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Yansen meminta agar organisasi IDI ini dapat berjalan sebagaimana mestinya serta memberikan peran yang terbaik untuk melayani masyarakat. Selain itu, Dr. Yansen juga meminta agar organisasi IDI ini dapat tersusun dan terstruktur dengan rapi termasuk kepemimpinannya, harus berjalan sesuai dengan tupoksi yang ada.
“Seperti yang saya katakan organisasinya harus rapi, administrasinya juga harus rapi, manajemennya harus rapi, kepemimpinannya harus jalan, kemudian hubungan dengan masyarakatnya juga harus jalan. Berbagai keputusan, programnya harus ada agar organisasi ini menjadi bagian yang terbaik di kalangan masyarakat,” ucapnya.
“Harapan saya ada semacam deklarasi dari mereka, karena ada banyak organisasi tetapi tidak melakukan apa-apa. Jadi harus ada deklarasinya apa, kegiatannya apa, dimana mereka sebagai organisasi menyatakan diri mereka sebagai bagian dari pembangunan, itu yang saya harapkan,” tuturnya.
“Saya ada untuk semua”
“Bersama kita pasti bisa”
“Salam harmonis untuk kita semua”
»
buka lomba ttg dan posyantek, bupati malinau dorong tumbuh kembang ide kreatif, inovatif masyarakat
25 April 2024
»
tingkatkan produktivitas kerja dan pelayanan, bupati malinau buka sosialisasi perbaikan tambahan penghasilan tpp asn malinau
20 April 2024
»
pertama di indonesia, pelantikan pokja bunda literasi kabupaten malinau, kebaikan untuk negeri
19 April 2024
»
bupati malinau pimpin apel gabungan korpri
18 April 2024