Bupati Serahkan Bantuan Budidaya Perikanan dan Tebar Benih Perdana
18 September 2025Kabupaten Malinau
Malinau – Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H., menyerahkan bantuan sarana prasarana budidaya perikanan sekaligus melakukan penebaran benih perdana di kawasan Minapolitan, Desa Malinau Seberang, Selasa (16/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Wempi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Malinau terus berupaya mengakomodir aspirasi masyarakat, khususnya para pembudidaya ikan.
“Setiap tahun kita berusaha menambah alokasi anggaran, tidak hanya untuk perikanan tetapi juga perkebunan, peternakan, hingga kelompok nelayan tangkap. Bantuan ini berupa bibit ikan dan perlengkapan pendukung, dan ke depan akan disalurkan juga perahu, ketinting, hingga alat tangkap untuk nelayan,” ujarnya.
Bupati Wempi juga menekankan pentingnya data kelompok pembudidaya yang valid dan aktif. Ia menyebutkan masih ada sembilan kelompok yang tahun ini tidak menerima bantuan karena dinilai tidak aktif.
“Kalau tahun depan data sembilan kelompok ini aktif kembali, tentu kita akan usahakan agar bisa menerima bantuan yang sama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati meminta agar bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar memberi dampak pada peningkatan kesejahteraan.
“Saya tidak ingin hanya sekadar menyerahkan bantuan. Nanti saya akan turun lagi melihat apakah bibit ini berkembang dan memberi hasil bagi Bapak Ibu. Kalau berhasil, kita semua ikut bahagia. Tapi kalau gagal, kami juga merasa ikut gagal,” jelasnya.
Ia juga menegaskan perlunya sinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD), mulai dari Dinas Perikanan, Pertanian, hingga PUPR, agar dapat mendukung pengembangan budidaya secara menyeluruh, termasuk membuka akses jalan menuju lokasi-lokasi budidaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan, Dr. Afri ST. Padan, S.P., M.Si., melaporkan bahwa produksi perikanan budidaya di Malinau terus menunjukkan peningkatan signifikan. Pada tahun 2022 tercatat 154,73 ton, tahun 2023 naik menjadi 258,82 ton, dan pada 2024 meningkat lagi menjadi 316,65 ton.
“Capaian ini berkat kerja keras para pembudidaya bersama dukungan pemerintah daerah. Namun ke depan tantangan juga semakin besar, mulai dari iklim ekstrem, banjir, pencemaran air, hingga alih fungsi lahan kolam. Untuk itu, bantuan sarana prasarana yang bersifat stimulan ini sangat penting sambil terus mendorong kemandirian kelompok pembudidaya ikan,” jelasnya.
Adapun pada tahun 2025, bantuan yang disalurkan meliputi pakan pembesaran sebanyak 1.030 karung, pakan benih 120 karung, pakan larva 10 kaleng, benih ikan sebanyak 213.212 ekor (patin, lele, emas, dan gurami), 60 pasang indukan ikan, 4 unit bak pemijahan, pompa lumpur, pompa air, 55 gulung waring, obat-obatan, perlengkapan UPR, hingga 4 unit high blower.
Bantuan tersebut disalurkan kepada 39 kelompok pembudidaya ikan di Kabupaten Malinau. Bupati Wempi berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar usaha budidaya berkembang, berhasil, dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Yang sudah mendapat bantuan, manfaatkanlah dengan sungguh-sungguh. Kita akan bertemu lagi nanti pada saat panen, untuk membuktikan bahwa program ini berhasil,” tutupnya.
»
tiba di malinau, pangdam vi/mulawarman disambut prosesi adat timug bensalui
18 September 2025
»
apbd 2026, pemkab malinau fokuskan pada pendidikan, kesehatan, dan ekonomi
18 September 2025
»
malam ramah tamah jadi momentum perkuat kebersamaan di perbatasan malinau
18 September 2025
»
sinergi pemkab malinau dan pangdam vi/mlw, bahas infrastruktur hingga sdm perbatasan
18 September 2025
»
apbd 2026 jadi awal visi-misi periode kedua bupati malinau
15 September 2025
»
penguatan bawaslu, bupati malinau tekankan integritas pengawas
15 September 2025