Bupati Tutup Pelatihan Pengolahan Cokelat, Cokelat Malinau Siap Tembus Pasar
28 Mei 2025Kabupaten Malinau
Malinau – Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H., secara resmi menutup pelatihan pengolahan cokelat berbahan baku lokal yang diselenggarakan di Kantor PKK Malinau pada Selasa (27/5/2025).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pertanian dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Malinau sebagai upaya peningkatan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Wempi mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan ini. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Pertanian, pihak perusahaan yang peduli, serta narasumber lokal yang telah berbagi ilmu tanpa harus mendatangkan pelatih dari luar daerah.
“Kita memiliki potensi, kemampuan, dan pasar. Buktinya, Dinas Pertanian memiliki SDM yang mampu melatih dan membagikan pengetahuannya kepada masyarakat. Ini bentuk kemandirian daerah yang patut kita banggakan,” ujar Wempi.
Bupati juga mengenang masa lalu ketika cokelat sempat menjadi primadona Kabupaten Malinau, bahkan diekspor hingga ke Malaysia. Ia menegaskan pentingnya memaksimalkan kembali potensi ini agar dapat menjadi kekuatan ekonomi baru bagi masyarakat.
“Cokelat Malinau memiliki kualitas yang diakui dunia. Namun, tidak cukup hanya dengan pelatihan. Harus ada kesinambungan dari hulu ke hilir, mulai dari produksi bahan baku, pengolahan, hingga pemasaran,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati mendorong agar setiap kecamatan memetakan potensi lokal, termasuk kakao unggulan, untuk dijadikan bahan baku utama produk cokelat. Ia juga menekankan pentingnya sertifikasi halal, legalitas produk, dan standardisasi mutu agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas, bahkan hingga ekspor.
“Kita tidak bisa hanya bergantung pada pelatihan semata. Harus ada tindak lanjut berupa legalisasi usaha, produksi massal, hingga distribusi pasar. Pemerintah daerah siap memfasilitasi agar produk kita layak konsumsi dan dapat dijual ke pasar lebih luas,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Malinau, Ny. Maylenty Wempi, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari 10 Program Pokok PKK, khususnya di bidang peningkatan keterampilan dan ekonomi keluarga. Ia berharap kolaborasi lintas sektor dapat terus terjalin untuk mendorong pemberdayaan masyarakat.
“Terima kasih kepada Dinas Pertanian yang telah membuka ruang kerja sama. Kami dari PKK siap bersinergi dalam berbagai program untuk meningkatkan kapasitas masyarakat,” ucap Maylenty.
Ia juga berharap agar hasil pelatihan ini dapat diwujudkan dalam bentuk produk yang siap dipasarkan, termasuk ditampilkan dalam agenda besar seperti Irau Malinau yang akan diselenggarakan pada Oktober 2025 mendatang.
“Kami harap produk cokelat lokal hasil pelatihan ini dapat ditampilkan di stan khusus UMKM pada kegiatan Irau. Ini bentuk konkret dari hasil pelatihan yang tidak hanya selesai di ruang kelas, tapi bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dan diharapkan menjadi langkah awal kebangkitan kembali cokelat Malinau sebagai komoditas unggulan yang membanggakan.
"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
»
kuala lapang dicanangkan sebagai desa cantik 2025
28 Mei 2025