Gerdema dan RT Bersih Harus Sinergi
09 Juni 2016Kabupaten Malinau
MALINAU-Pelaksanaan program RT Bersih (Rapi, Tertib Bersih, Sehat, Indah dan Harmonis) menjadi sangat penting dalam program Gerakan Desa Membangun (Gerdema) karena programnya menyentuh langsung masyarakat Malinau. Sehingga program RT bersih ini akan terkelola dengan baik.
Diketahui, Gerdema perspekstifnya masih bersifat sektoral yang masih terlihat. Tata kerjanya masih terbatas pada lingkup institusi kelembagaan tingkat desa dan program belum sepenuhnya mampu menyentuh semua masyarakat. ”Kita jujur itu!” kata Bupati Dr Yansen TP, MSi dihadapan para Satgas Gerdema dalam acara penyerahan SK penempatan tugas Satgas Gerdema sekaligus pelepasan tugas di lapangan Senin (6/6).
Oleh sebab itu, tegas Yansen TP, ke depan RT yang dalam nomenklatur aturan adalah Rukun Tetangga dan RT Bersih merupakan cermin dari masyarakat karena sudah menyangkut rumah tangga dan individu sebagai kelompok terkecil di tengah masyarakat. Jika rumah tangga yang ada di setiap RT itu dapat dikelola dengan baik dan benar, maka tidak ada satupun yang terlewatkan dan akan menuju kesuksesan program RT Bersih ini.
“Dengan 130 tenaga Satgas Gerdema yang ditempatkan di 109 desa ini, maka sekitar 370 lebih RT dengan asumsi lebih dari 19 ribu KK yang ada di setiap desa dan RT se Kabupaten Malinau ini bisa mewujudkan RT Bersih,” sebut Yansen TP.
Karena itu, tegas Yansen TP, jika tenaga Satgas Gerdema betul-betul menjalankan tugas dengan baik di setiap desa dan memahami isi dan makna mars Gerdema yang menjadi semangat dan jiwa bagi Satgas tentang arah dan tujuan dari program Gerdema, dinilai bukanlah pekerjaan yang berat. Oleh sebab itu, para Satgas ini harus lebih bersemangat lagi terutama bagi tenaga yang sudah berpengalaman dalam menjalankan tugasnya di lapangan. “Kalau menengok ke belakang dengan berbagai kelemahan dan kekurangan, sekarang mari kita tatap ke depan untuk bergiat lagi dalam bekerja,” ujarnya.
Bupati yakin, jika bekerja dengan baik maka taidak perlu lagi menunggu sampai 5 tahun ke depan. Sebab, Kabupaten Malinau sekarang ini merupakan daerah yang sedang giat-giatnya membangun dari berbagai sektor. Pemilihan ketua RT juga sudah dilakukan secara serentak se Kabupaten Malinau, dan mulai tahun ini rapat-rapat pembangunan di setiap desa dimulai dari tingkat RT dengna melibatkan seluruh masyarakatnya. “Kalau dulu rapatnya di tingkat desa hanya diwakili oleh ketua RT dan beberapa orang saja, tapi mulai sekarang dan seterusnya itu harus melibatkan seluruh masyarakat yang ada di setiap RT,” ungkapnya.
Jadi, sambung Yansen TP, gambaran ke depan itu yakni melihat geliat langsung masyarakat secara individual dalam mengelola program Gerdema itu. Karena Kabupaten Malinau sudah punya kerangka kerja pembangunan ke depan, baik dari sisis dana dan perencanaannya sudah jelas. “Jadi, kita harus yakin dan punya keyakinan bahwa perubahan besar akan terjadi di Kabupaten Malinau ini jika tugas sebagai Satgas Gerdema dijalankan dengan komitmen yang baik. Tegas menerapkannya dan jaga capaiannya,” tukasnya.(ida/fly)
(WIDAYAT/RADAR TARAKAN)
sunber : kaltara.prokal.co
»
malam resepsi kenegaraan, satukan tekad lanjutkan pembangunan di malinau
15 Oktober 2024
»
diwarnai rintik hujan, peringatan detik-detik proklamasi di malinau tetap berjalan hikmat dan lancar
15 Oktober 2024
»
berbagai elemen pemerintah dan masyarakat meriahkan pawai obor sambut hut ri ke-79
15 Oktober 2024
»
bupati malinau bersama fkpd saksikan siaran langsung pidato kenegaraan presiden ri sambut hut ri ke-79
15 Oktober 2024
»
jelang peringati hut ri ke-79, bupati kukuhkan paskibraka malinau
15 Oktober 2024