Harapkan Program Strategis Tepat Sasaran, Bupati Buka Musrenbang RKPD Tahun Anggaran 2026
27 Maret 2025Kabupaten Malinau
Harapkan Program Strategis Tepat Sasaran, Bupati Buka Musrenbang RKPD Tahun Anggaran 2026
27 Maret 2025Malinau– Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026. Acara ini berlangsung di ruang Laga Feratu dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan strategis di Kabupaten Malinau, Kamis (27/3/2025).
Dalam sambutannya Bupati Malinau Wempi menegaskan bahwa penyelenggaraan Musrenbang ini merupakan tahapan penting dalam perencanaan pembangunan daerah. Musrenbang ini menjadi kelanjutan dari forum perangkat daerah yang telah dilaksanakan pada 12 Maret 2025.
RKPD memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan terkait erat dengan dokumen perencanaan jangka panjang (RPJPD) serta rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD). Hal ini bertujuan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dalam jangka waktu lima hingga dua puluh tahun ke depan.
Adapun tema pembangunan Kabupaten Malinau tahun 2026 adalah “Pemantapan keunggulan SDM, perekonomian, infrastruktur, dan profesionalitas pemerintah dalam kemantapan, kemandirian, kedamaian, dan kesejahteraan masyarakat.” Tema ini mencerminkan fokus program dan arah pembangunan daerah yang akan dijalankan.
Pemkab Malinau tetap berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui lima program inovasi daerah, yaitu Program Wajib Belajar Malinau Maju dan Desa Sarjana Unggul yang berfokus meningkatkan kualitas pendidikan, akses layanan kesehatan, serta meningkatkan kualitas tenaga kerja.
Kemudian Program Milenial Mandiri yang ingin mendorong generasi muda agar memiliki keterampilan dan menjadi wirausahawan milenial. Program Pertanian Sehat (Pesat) ingin mengurangi ketergantungan ekonomi terhadap sektor pertambangan dengan optimalisasi sektor pertanian, penyediaan infrastruktur pertanian, serta peningkatan distribusi dan pemasaran hasil pertanian.
Selanjutnya Program Smart Government (Saget) meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, cepat, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Wempi menegaskan bahwa pembangunan daerah membutuhkan proses perencanaan yang matang. Banyak masyarakat beranggapan bahwa pembangunan dapat langsung dilaksanakan dalam satu tahun, padahal perencanaan membutuhkan waktu sekitar dua tahun sebelum kegiatan dapat direalisasikan.
“Oleh karena itu, usulan yang direkam dalam Musrenbang 2024 akan menjadi kebijakan yang ditetapkan melalui APBD Malinau 2026, yang rencananya akan disahkan paling lambat November 2025,” jelasnya.
Wempi mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam proses perencanaan pembangunan. Ia berharap agar Musrenbang ini dapat menghasilkan program-program strategis yang tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mampu mewujudkan visi Kabupaten Malinau sebagai daerah yang maju, mandiri, dan sejahtera dengan berlandaskan nilai budaya serta kearifan lokal yang kuat.
"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
»
musorkab koni malinau 2025, bupati sampaikan tiga aspek utama
25 Maret 2025
»
sekda malinau buka orientasi studi mahasiswa baru ut tarakan
24 Maret 2025
»
pemkab gelar acara pisah sambut kapolres malinau
24 Maret 2025