Kekompakan TNI, Pemkab, dan Masyarakat Pulihkan Akses Sungai Bahau
24 September 2025Kabupaten Malinau
Malinau, 20 September 2025– Akses transportasi masyarakat di Kecamatan Pujungan, Kabupaten Malinau, sempat terganggu akibat longsor yang menimbulkan giram baru di Sungai Bahau. Kondisi ini segera dilaporkan warga kepada Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Bupati Wempi langsung berkoordinasi dengan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc. Pangdam kemudian menugaskan Yonzipur 17/Ananta Dharma untuk menangani kondisi lapangan bersama Kodim 0910/Malinau yang dipimpin Letkol Inf M. Syaiful Arif, S.I.P. Tim Yonzipur dalam operasi ini dipimpin langsung oleh Lettu Czi Gustav Salettia.
Pada 12 September 2025, Dandim 0910/Malinau segera menggelar rapat bersama Pemkab Malinau, BPBD, dan instansi terkait guna mematangkan rencana operasi.
Keesokan harinya, 13 September, apel pasukan dilaksanakan dengan kekuatan 5 personel Kodim 0910/Malinau, 14 personel BPBD, serta 7 prajurit Yonzipur 17. Dari Malinau, rombongan bergerak menuju Desa Long Lejo, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, sebelum melanjutkan perjalanan sungai ke lokasi sasaran.
Kehadiran tim gabungan ini mendapat sambutan hangat masyarakat Pujungan dan Bahau Hulu. Warga pun turut mendukung penuh upaya pemulihan alur sungai. Setelah menempuh perjalanan panjang, tim tiba di lokasi pada 13 September sore hari.
Pada 14 September, tim Yonzipur melakukan peninjauan awal, namun debit air yang tinggi membuat pemeriksaan detail tertunda. Pemeriksaan lanjutan baru dapat dilakukan pada 16 September dan ditemukan 10 batu besar yang harus diledakkan.
Sehari setelahnya, 17 September, tim mulai melakukan persiapan teknis seperti pembersihan area, pembangunan jembatan darurat, pemasangan tali pengaman, dan pengeboran batu untuk peledakan.
Puncak operasi berlangsung pada 18 September pagi, ketika dua batu besar berukuran 7 meter dan 4 meter berhasil diledakkan.
Proses berlanjut pada 19 September sore dengan peledakan satu batu lagi. Hingga kini, total tiga batu besar dari sepuluh target telah berhasil dihancurkan.
Meski operasi berjalan lancar, tantangan di lapangan tidak ringan. Curah hujan yang tinggi membuat debit Sungai Bahau sewaktu-waktu meningkat, ditambah medan curam dan licin yang menguji ketangguhan personel gabungan.
Saat ini tim masih berada di lokasi untuk melanjutkan operasi hingga seluruh batu besar berhasil diledakkan. Sinergi antara Pemkab Malinau, TNI, BPBD, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan operasi ini demi memulihkan akses transportasi warga Pujungan dan Bahau Hulu.
»
perkuat layanan dasar masyarakat, ketua tp posyandu malinau hadiri rakornas ii posyandu di jakarta
24 September 2025
»
porsenijar pgri 2025 jadi ajang silaturahmi dan kreativitas guru malinau
24 September 2025
»
pemkab malinau dorong peningkatan mutu layanan publik lewat skm
24 September 2025
»
tutup jambore pkk 2025, bupati: produk pkk bukti kerja nyata, bukan sekadar seremonial
19 September 2025
»
bupati malinau terharu dan apresiasi perjuangan kader pkk
19 September 2025