BERITA

Malinau- Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si bersama Bupati Murung Raya Drs. Perdie M. Yoseph, MA menghadiri Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di GKII Tanjung Lapang, Senin malam (3/2) dengan tema “Ketaatan”, dan sebagai pengkhotbah Pdt. Barkiah Lampah dari Murung Raya. 

Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bupati Murung Raya dan rombongan ke Kabupaten Malinau.
“Saya yakin ini semua atas kehendak dan penyertaan Tuhan sehingga bapak dan rombongan mempunyai kesempatan untuk berkunjung ke Malinau,” ujarnya.

Dr. Yansen TP bangga karena Drs. Perdie selain sebagai Bupati Murung Raya yang mengurus pemerintahan, beliau juga terpanggil untuk melayani umatnya. “Saya sudah sering mendengar beliau ini melakukan studi banding ke kota-kota sambil pelayanan,” ungkapnya.

Dr. Yansen TP berharap masyarakat dan para pejabat bisa melayani seperti apa yang dilakukan oleh Bupati Murung Raya, menjadi pelaku Firman Tuhan. “Saya terkesan dengan pak Sekda tadi ketika diminta berdoa oleh pak Perdie beliau melakukannya dengan baik, ada bakat pendeta juga rupanya,” ujarnya sambil tersenyum.

Apa yang dilakukan oleh Bupati Murung Raya yaitu berkunjung sambil melayani telah memberikan inspirasi kepada Dr. Yansen TP untuk melakukan hal yang serupa. Mengunjungi gereja-gereja dan desa-desa untuk memberikan motivasi bahwa hidup ini tanpa Tuhan tidak ada artinya.
Melalui tema “Ketaatan”, diharapkan jemaat memiliki kekuatan, pemelihara dan penjaga diri karena kita berada dalam situasi yang benar-benar cenderung membuat kita semua tidak taat.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa kedatangan Bupati Murung Raya ke Malinau adalah dalam rangka memenuhi janjinya kepada Dr. Yansen TP.
“Saya berdoa di dalam kamar. Tuhan, kok hati saya rindu untuk pelayanan ke Kabupaten Malinau Kalimantan Utara. Lalu Tuhan memberikan hikmat kepada saya, jika permohonannya ditolak atau ditunda berarti Tuhan tidak berkenan,” ucapnya.
“Saya merasa sebagai Bupati ini tidak ada yang harus saya banggakan, itu hanya bonus dari Tuhan. Buah dari ketaatan,” tuturnya.

“Saya ada untuk semua”
“Bersama kita pasti bisa”
“Salam Harmonis untuk kita semua”