BERITA

Malinau – Pengurus Kerukunan Keluarga Besar Nusa Tenggara Timur (KKB NTT) Kabupaten Malinau periode 2025–2028 resmi dikukuhkan di ruang Laga Feratu, pada Jumat (12/9/2025).

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H., dan dihadiri jajaran pengurus, tokoh masyarakat, serta keluarga besar NTT yang ada di Malinau.

Dalam sambutannya, Bupati Wempi menyampaikan rasa bangga dan haru dapat hadir bersama keluarga besar NTT. Ia menegaskan bahwa keberadaan warga NTT telah memberikan kontribusi besar di berbagai bidang di Kabupaten Malinau, khususnya pendidikan, kesehatan, maupun aspek keagamaan.

“Kita bangga dan senang karena keluarga besar NTT bukan hanya menjadi bagian dari masyarakat Malinau, tetapi juga sahabat dan mitra dalam membangun daerah ini. Banyak peran nyata yang telah diberikan, mulai dari guru, tenaga kesehatan, hingga tokoh agama yang selalu hadir memberikan semangat dan motivasi,” ujar Bupati Wempi.

Bupati juga mengingatkan agar pengurus yang baru dilantik senantiasa menjaga persatuan dan melanjutkan program-program yang telah dirintis sebelumnya.

“Rawat silaturahmi, libatkan semua pihak, dan jadikan organisasi ini sebagai wadah yang terbuka. Kita membangun Malinau tidak mudah, karena tantangan wilayah yang luas dan harga kebutuhan yang tinggi. Tapi dengan kekompakan, saya yakin kita bisa maju bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KKB NTT Malinau yang baru dilantik, Antonius Laba Sara, S.Kep., Ners., menyampaikan bahwa kepengurusan periode 2025–2028 merupakan cerminan kebersamaan dari seluruh anak-anak NTT di Malinau yang berasal dari berbagai kabupaten di Provinsi NTT.

“Kebersamaan ini adalah kekuatan kita. Walaupun berasal dari latar belakang yang berbeda, kita dipersatukan oleh semangat kekeluargaan. KKB NTT adalah rumah bersama tempat semua anak-anak NTT merasa diterima, dihargai, dan memiliki ruang untuk berkarya,” ungkap Antonius.

Ia menambahkan, pengurus baru berkomitmen untuk memperkuat solidaritas internal, melestarikan budaya NTT, mengembangkan sumber daya manusia, serta bersinergi dengan pemerintah daerah. Salah satu program konkret yang akan dilakukan adalah menggalang iuran untuk membeli tanah dan membangun rumah besar KKB NTT di Malinau.

“Rumah besar ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan, tempat silaturahmi, bahkan penampungan sementara bagi warga yang membutuhkan. Kami juga akan fokus pada pendidikan generasi muda dan pelestarian budaya NTT melalui seni, musik, dan adat istiadat,” jelasnya.

Antonius juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Malinau yang selalu memberikan perhatian dan dukungan kepada paguyuban-paguyuban daerah, termasuk KKB NTT.

“Kami berkomitmen untuk terus menjadi mitra yang loyal, mendukung setiap langkah pembangunan, dan menjaga kerukunan di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan KKB NTT Malinau semakin solid, berperan aktif dalam pembangunan daerah, serta menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat di Bumi Intimung.