BERITA

MALINAU-Ketua panitia HUT ke-71 Republik Indonesia Drs Emang Mering MSi mengungkapkan, berbagai kegiatan lomba untuk menyemarakkan HUT RI tahun 2016 ini sebagian sudah selesai. Namun sebagian juga masih sedang berlangsung dan dilakukan penilaian. Karena peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia biasanya berlangsung selama 2 bulan yaitu bulan Agustus dan September 2016.

“Karena masih dalam proses dan sedang berlangsung terutama untuk keramaian rakyat, pengumuman pemenang akan dilakukan pada September bulan depan,” tegas Emang Mering dalam acara malam resepsi kenegaraan, Rabu (17/8), malam kemarin.

Dijelaskan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Malinau ini, dalam menyemarakkan HUT ke-71 RI juga digelar beberapa kegiatan perlombaan. Antara lain lomba gapura, umbul–umbul dan keramaian rakyat.  Adapun kriteria penilaian, untuk gapura yakni tema, estetika, kreatifitas dan kenyamanan pengguna jalan. Untuk penilaian umbul-umbul yakni tema,  estetika dan kreatifitas. “Sedangkan keramaian rakyat yakni kreatifitas kegiatan dan atau lomba yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-71 RI dan partisipasi warga dalam menyemarakkannya,” tegasnya.

Ditegaskan Emang Mering, tema yang diusung secara nasional dalam peringatan HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah “Indonesia Kerja Nyata” dan sub tema yang ditetapkan pemerintah daerah yaitu “Dengan semangat HUT ke-71 RI, kita tingkatkan kreatifitas nasionalis kebangsaan melalui kerja nyata untuk menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dalam mewujudkan Kabupaten Malinau yang maju dan sejahtera melalui Gerakan Desa Membangun (Gerdema)”.

Disebutkan Emang Mering, adapun rangkaian kegiatan dalam menyemarakkan perayaan bulan Agustus sebagai bulan Kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah berjalan antara lain terdiri dari penyematan Satya Lencana Karya Satya bagi PNS, pada Senin (15/8) dan upacara pengukuhan Paskibraka Kabupaten Malinau Tahun 2016 malam harinya. Kemudian menyaksikan siaran langsung Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada Selasa (16/8) dan  melaksanakan upacara Taptu (Pawai Obor) malam harinya. Keesokan paginya (Rabu,17/8) disambung dengan upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (Parade) 17 Agustus 2016 dan upacara penurunan bendera (aubade) pada sore hari dan dilanjutkan dengan acara malam resepsi kenegaraan, malam harinya.

Acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Dr Yansen TP MSi dan Ibu Ny Ping Yansen didampingi Ketua DPRD Malinau Wempi W Mawa SE, Wakil Bupati Topan Amrullah SPd MSi dan Ibu Herawati Topan serta para pejabat FKPD Kabupaten Malinau. Usai memotong tumpeng, Bupati beserta ibu, ketua DPRD, Wabup dan seluruh FKPD juga menyerahkan secara simbolis potongan tumpeng tersebut secara bersama-sama kepada 3 orang perwakilan anggota paskibra Malinau, kepada perwakilan veteran, para pelajar SMPN 1 Malinau berprestasi yang menjadi duta sanitasi lingkungan tingkat  nasional di Manado, pemain musik angklung dari SDN 005 Kuala Lapang, perwakilan kepala desa dan lainya. Setelah itu dilanjutkan dengan acara makan bersama sambil beramah tamah baik antar TNI, Polisi, pejabat kepala SKPD di lingkungan Pemkab Malinau, tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama, tokoh wanita dan lainnya. (ida/fly/Radar Tarakan)

sumber : humas.malinau.co.id