Pemkab Malinau Tegaskan Komitmen Tangani Stunting dalam Penilaian 8 Aksi Konvergensi Kaltara
01 Agustus 2025Kabupaten Malinau
Pemkab Malinau Tegaskan Komitmen Tangani Stunting dalam Penilaian 8 Aksi Konvergensi Kaltara
01 Agustus 2025Tanjung Selor – Pemkab Malinau yang diwakili oleh Kepala Bappeda dan Litbang Drs. Agustinus, M.AP., memimpin langsung pelaksanaan penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting tahun 2025 se-Provinsi Kalimantan Utara.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Gabungan Dinas Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (31/7/2025), dan dihadiri oleh sejumlah OPD dari Kabupaten Malinau, antara lain Dinas Sosial, DPMD, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta Dinas Kominfo.
Penilaian ini menjadi bagian awal dari rangkaian evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan aksi konvergensi di seluruh kabupaten/kota se-Kaltara dalam rangka mengatasi persoalan stunting yang berdampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia.
Dalam pernyataan penutupnya, Kepala Bappeda Agustinus menyampaikan apresiasi atas seluruh masukan dari tim penilai dan menyatakan komitmen kuat daerah dalam menanggulangi persoalan stunting.
“Cepat atau lambat, apa yang disampaikan oleh Bapak/Ibu tim penilai menjadi bahan penting dalam memperkuat capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Malinau melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Persoalan stunting bukan hanya masalah satu pihak, tetapi persoalan bersama dari tingkat nasional sampai ke RT,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sejak periode pertama hingga periode kedua kepemimpinan daerah, fokus pengembangan sumber daya manusia menjadi prioritas, yang dioperasionalkan melalui lima program unggulan daerah.
“Dari 60 program pemerintah, salah satu titik perhatian utamanya adalah peningkatan kualitas SDM melalui sektor kesehatan. Kami ingin memastikan bahwa indeks kesehatan dan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus membaik, selaras dengan upaya penanganan stunting,” lanjutnya.
Terkait penyajian data yang belum sepenuhnya terunggah ke platform online, ia mengakui keterbatasan tersebut dan menyampaikan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menyerahkan data pendukung dalam bentuk hardcopy agar penilaian tetap berjalan optimal.
“Kami di Malinau terus menjaga agar tidak ada keluarga yang turun ke kondisi ekstrem. Selain itu, berbagai program pemberdayaan melalui Posyandu menjadi salah satu strategi utama dalam menekan angka stunting di lapangan.” jelasnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyampaian terdapat hal yang kurang berkenan serta berharap kolaborasi dan komunikasi dapat terus terjaga demi keberhasilan penanganan stunting di Kalimantan Utara.
“Kami mohon maaf jika dalam penyampaian ada kata atau sikap yang kurang berkenan. Semoga apa yang kami upayakan bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih,” tutupnya.
»
sekda dorong transformasi sikap petani lewat edukasi hingga bahas kualitas bibit di rembuk sawit
02 Agustus 2025
»
seminar pemuda gkii, bupati tekankan pentingnya keseimbangan spiritual dan pendidikan
02 Agustus 2025
»
bupati lepas palibu run 5k dan 10k
02 Agustus 2025
»
pemkab sampaikan jawaban atas pandangan fraksi dprd terkait tiga raperda strategis
01 Agustus 2025
»
bupati hadiri upacara pembukaan pendidikan bintara polri ta 2025
01 Agustus 2025