Program RT Bersih, Semangat Gerdema Jilid II
15 Juli 2016Kabupaten Malinau
MALINAU-Bupati Malinau Dr Yansen TP MSi mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie dan Wakil Gubernur Kaltara H Udin Hianggio serta Ketua DPRD Kaltara Marthen Sablon dalam acara "Pencanangan Bulan Bakti RT Bersih, Peluncuran Perdana Beras Daerah dan Penganugerahan Rekor MURI Kepada Bupati Malinau Atas Terlaksananya Pemilihan Ketua RT Serentak Terbanyak Se-Indonesia" di lapangan Yuvai semaring Desa Tanjung Lapang Kecamatan Malnau Barat, Kamis (14/7). Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan penuh mulai tanggal 14 Juli sampai dengan 14 Agustus 2016.
Pada acara ini juga diberikan bantuan berupa beras daerah (Rasda) kepada Kelompok Keluarga Sasaran yang diserahkan oleh Gubernur Kaltara dan penganugerahan Rekor MURI kepada Bupati Malinau atas terlaksananya pemilihan ketua RT serentak terbanyak se-Indonesia oleh dewan MURI.
Bupati Yansen bersyukur ditengah jadwal yang sangat padat, Gubernur Kaltara berkenan hadir langsung memenuhi undangan dari Pemerintah Kabupaten Malinau. Kehadiran Gubernur Kaltara merupakan wujud dari perhatian dan kepedulian terhadap kepentingan daerah dan masyarakat.
Penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan Malinau dilaksanakan berdasarkan pada semangat model Gerakan Desa Membangun (Gerdema) yang percaya sepenuhnya kepada pemerintahan desa untuk menyelenggarakan kepentingan rakyatnya. Selama 5 tahun awal kepemimpinan Yansen dan Topan, implementasi model Gerdema telah dijalankan dengan optimisme yang tinggi dan telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Dalam kesempatan ini Bupati Yansen melaporkan kepada Gubernur Kaltara bahwa setelah seluruh pemerintahan desa Kabupaten Malinau menjalankan program Gerdema, semua desa telah mampu melaksanakan beberapa tugas wajibnya seperti menyusun RPJMDes, RKPDes, APBDes, melaksanakan APBDes Mandiri dan melaksanakan LKPJ Kepala Desa. Terdapat 60 persen desa yang telah mampu menjalankan aplikasi SIMDes dengan menginput data APBDes secara online, dan 40 persen desa melakukan secara manual karena keterbatasan jaringan internet di beberapa kecamatan dan pedalaman.
Pemilihan ketua RT serentak di Kabupaten Malinau yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu mencerminkan kedewasaan dan profesionalisme dalam berdemokrasi di seluruh desa dan RT se-Kabupaten Malinau.
Tercapainya harapan dan tujuan Gerdema ini tidak terlepas dari niat, tekad dan komitmen dari semua pihak untuk berpartisipasi terutama dari SKPD dan Satuan Tugas (Satgas) Gerdema dalam melakukan pendampingan dan kesiapan tugas pemerintahan desa sehingga masyarakat dapat menerima dan menjalankan program Gerdema.
Dari pengalaman periode pertama kepemimpinannya, Bupati Yansen dan masyarakat yakin dengan optimisme yang tinggi Kabupaten Malinau mampu melaksanakan program-program Gerdema yang ditingkatkan dari 13 program utama dan 3 program unggulan yaitu RT Bersih, Rasda dan Wajib Belajar 16 Tahun.
Dengan program-program unggulan ini diyakini dapat menjawab tantangan-tantangan pembangunan yang masih menyisakan masalah tertentu. Seperti belum meratanya hasil pembangunan, masih adanya masyarakat yang tidak mampu, terbatasnya lapangan pekerjaan dan rendahnya kualitas dan kualitas sumber daya manusia.
”Program RT Bersih secara khusus merupakan program strategis dan aplikatif dari pemerintah daerah dalam mensejahterakan rakyat Malinau,”ucapnya.
Dalam konsep Gerdema yang telah ditingkatkan, RT Bersih mencerminkan pelaksanaan berbagai urusan desa karena RT merupakan sub sistem pemerintahan desa. Dengan berjalannya program RT Bersih ini dipastikan tidak ada satu masyarakat yang terlewatkan karena melibatkan masyarakat secara penuh mulai dari kegiatan perencanaan hingga pelaksanaan programnya. Masyarakat akan menikmati langsung hasil kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan bersama-sama dan menyentuh langsung aspek dasar masyarakat Malinau.
Keberhasilan program RT Bersih mengandung makna terwujudnya kualitas hidup masyarakat Malinau secara menyeluruh dari segala aspek. Begitu juga dengan rasda yang merupakan program yang menciptakan ketahanan pangan daerah, penguatan ekonomi daerah dan rakyat, menjamin kualitas konsumsi rakyat dan mengangkat harkat dan martabat rakyat Malinau melalui dunia pertanian sebagai sektor andalan Malinau.
Bupati Yansen mengatakan program RT Bersih dan Rasda secara khusus akan dimulai hari ini dan akan sangat tergantung pada komitmen dari seluruh masyarakat Malinau dan stakeholder daerah seperti DPRD, TNI dan Polri serta pihak swasta dalam memberikan partisipasi nyatanya.
“Kita harus mampu mengubah paradigma pembangunan kita menjadi paradigma yang maju dan membentuk budaya rapi, tertib, bersih, sehat, indah dan harmonis,” ungkapnya.
Kita harus mampu membangun sikap kritis terhadap berbagai persoalan dan membangun budaya kreatif dan inovatif sehingga produktivitas masyarakat dapat terwujud.
Melalui pencanangan RT Bersih, Bupati mengharapkan dukungan pembangunan dari Gubernur dan pemerintah provinsi Kaltara terhadap pengelolaan daerah mengingat Malinau memiliki luas daerah yang sangat besar dan strategis di provinsi Kaltara disertai problematik pembangunan yang cukup banyak dan rumit.
Untuk diketahui , mulai tanggal 12 Juli telah dilaksanakan Musrenbang di tingkat RT secara serentak diseluruh RT di Kabupaten Malinau. Musrenbang ini akan berakhir pada tanggal 12 Agustus 2016.(Galeri Foto/HMS09/04)
»
malam resepsi kenegaraan, satukan tekad lanjutkan pembangunan di malinau
15 Oktober 2024
»
diwarnai rintik hujan, peringatan detik-detik proklamasi di malinau tetap berjalan hikmat dan lancar
15 Oktober 2024
»
berbagai elemen pemerintah dan masyarakat meriahkan pawai obor sambut hut ri ke-79
15 Oktober 2024
»
bupati malinau bersama fkpd saksikan siaran langsung pidato kenegaraan presiden ri sambut hut ri ke-79
15 Oktober 2024
»
jelang peringati hut ri ke-79, bupati kukuhkan paskibraka malinau
15 Oktober 2024