Sinergi untuk Malinau, Kapolda dan Bupati Bahas Pembangunan SDM dan Keamanan
30 Juli 2025Kabupaten Malinau
Malinau – Pemkab Malinau menggelar malam ramah tamah bersama Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Hary Sudwijanti, A.IK., M.Si., di Guest House, pada Selasa malam (29/7/2025).
Dalam sambutannya, Kapolda Kaltara menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan dukungan yang diberikan oleh Bupati Malinau beserta jajaran.
Ia menilai Kabupaten Malinau sebagai daerah yang terbuka dan telah menunjukkan kemajuan pesat, khususnya dalam menciptakan suasana aman dan kondusif.
"Stabilitas keamanan di Malinau merupakan salah satu yang terbaik di Kaltara. Ini berkat kolaborasi seluruh elemen masyarakat dan kepemimpinan Bupati yang progresif dalam mendorong pembangunan sumber daya manusia, khususnya generasi muda," ujar Kapolda.
Ia juga menegaskan komitmen Polda Kaltara dalam memberantas peredaran narkoba, meskipun dihadapkan pada tekanan dan opini negatif. Kapolda menyampaikan dalam sepekan terakhir, pihaknya berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba seberat 21,3 kg dan mengamankan 10 tersangka, termasuk pengungkapan kasus di Malinau sebanyak 949 gram sabu terbesar dalam sejarah pengungkapan di wilayah tersebut.
“Kami tidak akan lengah. Bersama TNI, Kejaksaan, Pengadilan, dan Pemerintah Daerah, kami terus menjaga generasi muda dari ancaman narkoba,” tegasnya.
Kapolda juga menyampaikan rencana pemberian beasiswa kepada Bintara Polri berprestasi di SPN Malinau agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi dan nantinya mengisi jabatan strategis di wilayah sendiri.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Kapolda dan jajaran di Malinau.
Ia menyoroti pentingnya sinergi dalam membangun daerah perbatasan yang memiliki tantangan geografis, infrastruktur, dan keterbatasan SDM.
Bupati juga memaparkan berbagai program unggulan Pemkab Malinau, seperti pendidikan gratis dari PAUD hingga SMA, serta program "Desa Sarjana" yang telah memberangkatkan lebih dari 1.400 anak daerah untuk kuliah secara gratis melalui APBD.
“Kami terus berjuang agar anak-anak di perbatasan bisa meraih pendidikan tinggi dan kembali membangun desa mereka. Kami juga sangat membutuhkan dukungan jajaran kepolisian dalam mendampingi masyarakat di wilayah pedalaman,” ujar Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati menekankan pentingnya forum-forum strategis bersama tokoh masyarakat dan lembaga penegak hukum guna menyelesaikan isu-isu krusial, seperti penetapan kawasan dan hak atas tanah adat.