Uji Coba Drone DJI Agras Guna Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Petani
30 Januari 2025Kabupaten Malinau
Malinau – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., melakukan uji coba penggunaan drone pertanian DJI Agras di lahan pertanian Desa Respen Tubu pada Kamis (30/1/2025).
Uji coba ini merupakan bagian dari upaya modernisasi pertanian di Kabupaten Malinau melalui pemanfaatan teknologi canggih guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani.
Bupati Malinau Wempi menekankan bahwa kehadiran drone ini merupakan bagian dari mendukung program Pertanian Sehat atau disingkat Pesat. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani melalui pemanfaatan teknologi modern.
Ia berharap bahwa alat ini tidak hanya menjadi inovasi sementara, tetapi benar-benar difungsikan secara maksimal dan terjadwal.
“Kita ingin petani kita semakin maju. Dengan alat ini, kita bisa menyemprot lahan pertanian tanpa harus menyentuh sawahnya langsung. Ke depan, kita perlu menambah jumlah drone agar lebih banyak petani yang terbantu,” ujar Wempi.
Wempi juga menyoroti pentingnya perawatan dan pelatihan khusus bagi tenaga operator drone agar alat ini bisa beroperasi secara berkelanjutan. Ia juga mendorong adanya baterai cadangan, sehingga penggunaan drone bisa lebih efektif tanpa harus menunggu waktu pengisian daya.
Sebagai langkah lanjutan, Wempi menargetkan pemanfaatan lahan pertanian yang lebih luas, termasuk dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan generasi muda, khususnya milenial, semakin tertarik untuk terjun ke dunia pertanian yang kini lebih modern dan efisien.
“Kita ingin sektor pertanian kita berkembang dengan teknologi yang lebih maju, sehingga kesejahteraan petani meningkat,” ucapnya.
Sementara itu Mikadinata, S.P., M.M Kepala Bidang Prasarana Sarana Penyuluh pada Dinas Pertanian melaporkan bahwa pengadaan drone ini dilakukan pada tahun anggaran 2024 dengan alokasi dana sebesar Rp 245 juta. Drone yang diadakan adalah tipe DC PC 25, dengan kapasitas tangki 25 liter (isi efektif 20 liter).
Drone ini mampu menyiram 1 hektar lahan dalam waktu 15–20 menit, sehingga dalam satu jam dapat mencakup hingga 4 hektar, dengan hanya membutuhkan dua tenaga operator. Satu orang untuk mengoperasikan drone dan satu orang lainnya untuk mengisi cairan, pupuk, atau herbisida dalam tangki drone.
"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
»
rayakan imlek 2025, bupati silaturahmi ke rumah warga tionghoa
30 Januari 2025
»
perayaan natal dw persatuan malinau, berkat natal bawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesuksesan
23 Januari 2025
»
pemkab gelar ibadah natal oikumene, simbol kebersamaan menjaga kedamaian
22 Januari 2025
»
serahkan dpa-skpd 2025, bupati tegaskan optimalkan seluruh perencanaan
20 Januari 2025