BERITA

MALINAU – Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si pada Kamis malam (9/3) memberi sebuah kejutan kepada istrinya, Ny Ping Yansen yang pada malam itu sedang berulang tahun ke 47. Bupati menggelar syukuran dan ibadah syukur ulang tahun istrinya di Guest House Bupati Malinau dan dihadiri keluarga besarnya serta tamu undangannya lainnya, baik para pejabat daerah maupun staf-stafnya.

“Saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran bapak ibu dan saudara-saudara sekalian memenuhi undangan kami untuk bersama-sama pada malam hari ini mensyukuri rahmat Tuhan kepada istri saya tercinta ibu Ping Ding, yang pada hari ini genap berusia 47 tahun,” ucap Bupati Yansen TP kepada tamu undangan.

Dikatakannya, biasanya kalau setiap ulang tahun, istrinya selalu mencoba membolak-balik angka, misalkan usia 52 tahun, maka kalau angkanya dibalik akan menjadi 25 dan menjadi masih muda. Namun kalau usia istrinya saat ini kalu dicoba dibalik angkanya, maka akan lebih tua. “Jadi kalau 47 dibalik coba? Jadi nenek-nenek,” ujarnya bercanda dan sambil tertawa.

Kurang lebih 2 bulan yang lalu, kata Yansen lagi, ia juga merayakan ulang tahun, yaitu yang ke 57 tahun dan Kamis malam (9/3) istrinya juga merayakan ulang tahun ke 47, maka berarti ia dan istrinya memiliki selisih usia 10 tahun. “Kira-kira siapa yang muda?,” tanyanya sambil tersenyum.

Yansen mengucap syukur atas rahmat Tuhan yang diberikan padanya melalui sosok istrinya yang ia akui luar biasa sehingga selama menjalani umur bersama istrinya kurang lebih 24 tahun belakangan ini tidak terasa 24 tahun dan dianggapnya serasa masih 2 tahun. Walaupun dalam 24 tahun bersama suasana perjalanan keluarganya penuh dengan tantangan dengan berbagai macam gelombang-gelombang kehidupan, tapi perahu rumah tangganya tetap mengarungi dengan baik hingga ke depan dan oleh karena itulah dirinya beserta istri, anak dan keluarganya mensyukuri kebaikan Tuhan yang luar biasa terhadap keluarganya.

“Semua ini tidak terlepas dari figur istri saya. Konon kata orangkan istri itu adalah orang yang memberi spirit untuk kita. Memang ada pepatah mengatakan istri itu adalah motivator yang baik atau penolong bagi suami,” ungkapnya.

“Kita harus menyadari bahwa tanpa istri kita tidak jadi apa-apa. Itulah yang dilakukan ibu Ping Ding kurang lebih 24 tahun bersama saya, ia selalu memberi spirit kepada saya,” tambahnya.

Di dalam kehidupannya berumah tangga, kalau gelombang persoalan itu naik dan saat itu ia melihat wajah istrinya tenang-tenang saja, maka ia pun merasa tenang juga. Tapi kalau saat berada di samping istri terlihat gelisah, tentunya menurut Yansen ia pun ikut gelisah dan stres. “Tapi saya syukuri selama istri saya memberi spirit yang luar biasa kepada saya dan setiap waktu saya melihat bahwa kedewasaan istri saya juga lebih mantap lagi, sehingga saya pun juga semakin lebih baik dalam menajalankan tugas-tugas sebagai pimpinan daerah dan sebagai kepala rumah tangga,” ucapnya penuh rasa syukur.

Secara pribadi, lanjut dia, tentu mensyukuri rahmat Tuhan yang telah diberikan Tuhan kepada istrinya sehingga saya bisa menjalankan tugas-tugas sebagai kepala rumah tangga, suami dan sebagai pimpinan daerah. “Selamat ulang tahun istri tercinta Ping Ding dari kami semua yang mengasihi mamah,” pungkasnya. (ags/fly)

sumber : kaltara.prokal.co

AGUSSALAM SANIP / RADAR TARAKAN