BERITA

Malinau- Bupati Malinau pimpin rapat pengarahan kepada Pejabat Eselon II, III, IV, Tokoh Adat, Paguyuban dan Agama (FKUB Malinau) yang berlangsung di ruang Tebengang Kantor Bupati Malinau, pada Selasa (22/09).

Ditemui usai memimpin rapat, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si berharap agar Malinau yang sudah aman dan nyaman ini bisa tetap terjaga, pertahankan semangat masyarakatnya, jangan lagi ada permusuhan.

“Tolong sampaikan jangan sampai ada keributan, dijaga betul Malinau ini agar tetap aman,” ujarnya.

Menurut Dr. Yansen ini merupakan kewajiban moral baginya walau akan memasuki masa cuti tetapi tetap memiliki tanggung jawab bagaimana Malinau ini tetap kondusif, pemerintahannya tetap berjalan dengan baik.

“Harapan saya kepada seluruh pimpinan daerah mulai dari Wakil Bupati, Sekda dan seluruh OPD harus berperan dinamis dan positif agar pemerintahan ini tetap berjalan walaupun saya tidak menjalankan tugas selama 2 bulan,” ucapnya.

Berkaitan dengan masa Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah), Dr. Yansen berharap kepada semua untuk tidak mudah berselisih paham dan berbeda pendapat. Berbeda pendapat bisa saja terjadi tetapi disini yang dimaksudkan adalah berbeda pendapat yang menghancurkan dengan prinsip seperti memojokkan yang lain, memfitnah serta membahas yang tidak nyaman. Hal semacam ini sudah harus dihentikan.

“Jadi mari kita arif dan bijaksana bahwa Pilkada itu tujuannya baik, harus menciptakan kebaikan, jangan kita mau menang tetapi menciptakan kehancuran,” ucapnya.

Pada rapat pengarahan tersebut, Dr. Yansen juga menyempatkan diri untuk membagikan pecahan uang baru Rp. 75.000,- yang diberikan kepada Ketua Lembaga Adat Besar Tidung Drs. H. Edy Marwan, M.Si sebagai perwakilan dari etnis suku Tidung. Dimana seperti yang diketahui bersama bahwa dalam uang tersebut terdapat gambar baju adat dari etnis suku Tidung.

“Pecahan Rp. 75.000,- itu sekedar apresiasi saya, saya kira patut kita mensyukuri, bangga bahwa salah satu etnis kita memiliki ciri khas yang ditampilkan secara nasional dan kita bangga karena kita tidak boleh melihatnya dari sisi tampilan tapi lihat hakikat dan itikad yang mendorong itu ditampilkan,” jelasnya.

Ada sebuah keunikan ucap Dr. Yansen, sebuah nilai lebih yang patut disyukuri dan sebagai pimpinan daerah wajar mengajak kepada semua untuk selalu menghargai dan selalu mengapresiasi.

“Jadi apa arti uang itu sama seperti orang lain tetapi dalam uang itu ada sebuah nilai kebanggaan, nilai penghargaan,” tuturnya.

"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”