BERITA

Malinau – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., memimpin apel bersama di SMA Negeri 4 Malinau di Kecamatan Mentarang (10/9/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Malinau, para Asisten, Kapolres, Dandim, Kapolsek, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara cabang Malinau-Tana Tidung, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malinau, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Camat Mentarang, serta jajaran guru dan tenaga pendidik SMA Negeri 4 Malinau.

Kedatangan Bupati disambut dengan tarian khas Dayak Lundayeh, yang juga menegaskan identitas budaya Desa Wisata Pulau Sapi sebagai salah satu destinasi unggulan Kabupaten Malinau. Dalam sambutannya, Bupati Wempi menekankan pentingnya menjaga budaya sekaligus merawat persatuan.
“Budaya adalah kita, kita adalah budaya. Meski berbeda suku, budaya, dan agama, persatuan dan kesatuan adalah yang utama,” ungkapnya.

Bupati Wempi juga menyampaikan pesan khusus kepada para siswa agar senantiasa fokus pada tujuan dan cita-cita. Ia menekankan pentingnya belajar dengan tekun sebagai bekal meraih masa depan.
“Tugas anak-anakku semua adalah tetap fokus. Jangan setengah-setengah dalam mempersiapkan diri. Belajar, belajar, dan belajar,” pesannya.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan peran pemerintah daerah dalam memastikan fasilitas pendidikan tersedia bagi seluruh pelajar. Ia menegaskan bahwa meskipun SMA berada di bawah kewenangan provinsi, dirinya tetap merasa bertanggung jawab. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Malinau kembali menyalurkan perlengkapan sekolah lengkap berupa sepatu dan seragam bagi para siswa.
“Saya tidak ingin hanya karena sepatu atau baju, anak-anak tidak bisa datang ke sekolah. Dengan seragam yang sama, tidak ada yang istimewa, semua sama, semua punya satu tujuan,” tegasnya.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan dukungan terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Malinau melalui program beasiswa Desa Sarjana. Sejumlah putra-putri daerah telah menempuh pendidikan hingga S1, S2, bahkan bersiap melanjutkan ke jenjang S3.
“Jika SDM kita unggul, maka kemiskinan bisa ditinggalkan. Tetapi jika ilmu dan keterampilan tidak kita miliki, keterbelakangan akan terus ada. Karena itu, persiapkan diri kalian dengan sebaik-baiknya,” ujar Wempi.

Di akhir sambutannya, Bupati Wempi berpesan kepada seluruh siswa agar tidak takut bermimpi dan terus bersemangat mengejar cita-cita.
“Raih cita-citamu setinggi mungkin. Jangan pernah takut bermimpi, karena tidak ada yang mustahil jika kamu fokus dan mempersiapkan diri dengan baik,” tutupnya.