BERITA

Malinau – Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H., kembali melaksanakan rapat koordinasi (rakor), kali ini bersama para pelaku usaha dan UMKM di Kabupaten Malinau.

Rakor berlangsung di Ruang Intulun, Rabu (10/9/2025), dengan agenda utama membahas arahan Mendagri sekaligus persiapan pelaksanaan IRAU Malinau 2025.

Dalam arahannya, Bupati Wempi menegaskan bahwa IRAU tetap akan dilaksanakan selama kurang lebih 21 hari. Menurutnya, IRAU bukan hanya sekadar agenda seremonial, melainkan ruang ekspresi masyarakat untuk menampilkan prestasi olahraga, seni, budaya, hingga pameran potensi daerah.

“IRAU ini adalah milik kita bersama, ruang ekspresi masyarakat Malinau. Efek positifnya jauh lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan. Karena itu, mari kita jaga dan sukseskan bersama,” tegas Bupati.

Bupati juga menjelaskan, penyelenggaraan IRAU akan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat. Mulai dari jasa transportasi, rumah makan, hingga pelaku usaha kecil yang memproduksi makanan dan kerajinan.

“Ketika ribuan orang datang ke Malinau, pasti ada perputaran ekonomi. Inilah yang kita maksud, kegiatan kerakyatan ini harus menjadi peluang bagi masyarakat kita,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati menekankan bahwa IRAU tidak hanya memberi manfaat hiburan, tetapi juga membawa dampak luas bagi UMKM dan pelaku usaha lokal. Ia juga meminta agar semua pihak menyampaikan masukan demi kelancaran acara tersebut.

Menanggapi hal ini, para pelaku usaha dan UMKM menyatakan sepakat mendukung pelaksanaan IRAU. Mereka menilai event tersebut sangat penting untuk menggerakkan ekonomi rakyat.

Salah satunya datang dari pengelola hotel di Malinau yang sudah menerima reservasi kamar dalam jumlah besar.

“Sudah ada tamu yang memesan 30 kamar persiapan IRAU. Kalau tidak jadi dilaksanakan, sayang Pak,” ujar salah satu pemilik hotel di hadapan Bupati.

Rakor ini menegaskan bahwa IRAU Malinau bukan hanya pesta budaya, tetapi juga menjadi harapan bersama masyarakat untuk memperkuat ekonomi daerah sekaligus memperlihatkan wajah Malinau yang damai, rukun, dan terbuka bagi semua orang.