Berantas Pekat, Aparat Gelar Razia Terpadu
26 September 2016Kabupaten Malinau
MALINAU-Dengan niat yang sama, yaitu memberantas penyakit masyarakat (pekat), Tim Terpadu yang terdiri dari Satuan Polisi–Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Malinau, Kepolisian Resor (Polres) Malinau, Komando Distrik Militer (Kodim) 0910 Malinau, Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim, Satgas Pamtas Yonif 713 Satya Tama menggelar operasi terpadu, berpatroli bersama dan merazia tempat-tempat rawan pekat. Diantaranya tempat nongkrong anak-anak muda, kos-kosan, penginapan dan hotel-hotel pada Sabtu (24/9) malam.
“Malam hari ini kami melaksanakan operasi terpadu dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas, Red) di wilayah Kabupaten Malinau,” ujar Kepala Badan Satpol-PP dan Linmas Kabupaten Malinau Marson R Langup melalui Sekretaris Badan Satpol-PP dan Linmas Umar Ali, kepada media ini di halaman Mako Satpol-PP di Jalan Pusat Pemerintahan, sesaat sebelum berangkat melaksanakan operasi terpadu.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Malinau Kompol I Nyoman Suteja yang mewakili Kaplores Malinau AKBP Wiwin Firta YAP SIK, saat memimpin apel persiapan operasi, mengatakan bahwa wilayah sasaran terbagi menjadi dua, yaitu untuk sasaran yang pertama di wilayah Malinau Barat, kemudian yang kedua di wilayah Malinau Kota dan Malinau Utara jadi satu.
“Malam ini (kemarin,Red) sasaran kami adalah penyakit masyarakat, kalau penyakit masyarakat itu banyak ya, manakala ada yang tidak memiliki KTP silakan rekan-rekan bawa, nanti di data di sini (Mako Satpol-PP), nanti Satpol-PP yang menangani. Kemudian berkaitan dengan yang kita temukan nanti ada tindak pidananya, nanti dari rekan-rekan Polres yang menangani,” ucapnya memberi arahan kepada tim terpadu.
Sebelum menuju sasaran, semua tim yang menggunakan truk dan mobil, terlebih dahulu melaksanakan patroli keliling alun-alun Kantor Bupati Malinau dan saat sampai pertigaan lampu merah Tanjung Belimbing dan langsung menuju sasaran masing-masing.
Kabag Ops berpesan, saat bertindak dalam operasi agar tidak ada anggota yang arogan. Harus menerapkan senyum, salam dan sapa serta tidak menggangu aktivitas masyarakat. “Bagi yang dintegorasi perlakukan secara manusiawi,” tegasnya.
Sebelum melaksanakan operasi ini, pihaknya sudah melaksanakan pemantauan terhadap gerak-gerik masyarakat yang masih banyak mengkunsumsi minuman keras (miras). Untuk menghindari terjadi kejahatan lainnya akibat maka pihaknya bersama tim terpadu melaksanakan operasi ini.
“Minuman keras ini dampaknya sangat negatif bagi masyarakat sehingga kita melakukan penertiban. Kemudian cari bertindak kami pada malam hari ini dengan cara patroli secara hunting. Di mana setiap tempat terlihat berkumpul, kita turun, kita tanyakan apa kegiatan mereka,” pungkas Nyoman. (ags/fly)
AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
sumber : kaltara.prokal.co
»
tutup jambore pkk 2025, bupati: produk pkk bukti kerja nyata, bukan sekadar seremonial
19 September 2025
»
bupati malinau terharu dan apresiasi perjuangan kader pkk
19 September 2025
»
dekranasda malinau gelar syukuran hut ke-45 bersamaan dengan penutupan jambore pkk
19 September 2025
»
daniel dan nabila terpilih jadi duta wisata malinau 2025
19 September 2025
»
nabila dan daniel siap promosikan pariwisata malinau hingga kancah nasional
19 September 2025
»
malinau kembali berbangga, patrice siap tampil di duta wisata nasional
19 September 2025