Bupati Dorong Perusahaan di Malinau Terapkan Aturan Ketenagakerjaan
01 Oktober 2025Kabupaten Malinau
Malinau – Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H., menekankan pentingnya perusahaan melaksanakan seluruh regulasi ketenagakerjaan demi terciptanya hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan.
Hal ini disampaikan Bupati Wempi saat membuka Sosialisasi Peraturan Perusahaan, yang digelar di ruang Laga Feratu, Rabu (1/10/2025).
Bupati Wempi menjelaskan bahwa perusahaan wajib memastikan adanya perjanjian kerja dengan karyawan, serta menyusun peraturan perusahaan yang dilaporkan kepada menteri dan pemerintah sesuai ketentuan undang-undang ketenagakerjaan.
“Peraturan ini menjadi acuan baik bagi perusahaan maupun karyawan, sehingga hak dan kewajiban masing-masing pihak jelas,” ungkapnya.
Ia menegaskan, kunci kemajuan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh pemilik modal, melainkan juga tenaga kerja yang mendukung aktivitas usaha. Oleh karena itu, komunikasi yang baik antara perusahaan, pekerja, pemerintah, dan serikat pekerja sangat dibutuhkan.
“Pemilik modal tentu berharap usahanya berkembang, tapi tidak hanya bicara soal keuntungan. Harus juga memperhatikan kesejahteraan karyawan,” tegas Bupati.
Bupati Wempi juga mengapresiasi perusahaan yang terbuka dalam menyampaikan perkembangan kondisi usaha mereka. Menurutnya, keterbukaan tersebut memudahkan pemerintah untuk membantu mencari solusi bila terjadi persoalan.
Selain itu, ia mengingatkan pekerja agar memahami hak dan kewajibannya. Dengan begitu, jika terjadi permasalahan, penyelesaiannya bisa lebih mudah, baik melalui mediasi maupun jalur hukum sesuai prosedur.
Saat ini, tercatat ada 56 perusahaan di Malinau. Lebih dari separuh di antaranya telah memiliki peraturan perusahaan, sementara sebagian lainnya masih dalam proses penyusunan sesuai amanat Pasal 103 UU Ketenagakerjaan yang mewajibkan perusahaan dengan lebih dari 10 karyawan untuk memiliki aturan kerja.
Bupati juga menyampaikan bahwa Pemkab Malinau secara rutin melaksanakan job fair yang membuka peluang kerja bagi masyarakat. Melalui program Milenial Mandiri, pemerintah turut mendorong pelatihan keterampilan agar tenaga kerja lokal memiliki kompetensi sesuai kebutuhan perusahaan.
“Harapannya, tujuan perusahaan untuk berkembang bisa sejalan dengan tujuan pekerja yang ingin hidup sejahtera. Dengan sinergi semua pihak, itu pasti bisa terwujud,” tutup Bupati Wempi.
»
pemkab malinau respons hasil audit, gelar rakor dapodik 2025
01 Oktober 2025
»
sekda ajak pemuda dan ormas bersatu sukseskan festival irau malinau 2025
01 Oktober 2025
»
bupati malinau terima tanda kehormatan adhi bhakti tani nelayan
01 Oktober 2025
»
48 asn malinau ikuti pelatihan sertifikasi pengadaan barang dan jasa
01 Oktober 2025