BERITA

MALINAU –  Kepala Desa Lubak manis Kecamatan Malinau Utara Stenly Rining mengungkapkan, hasil panen padi petani di desanya diperkirakan Januari ini mencapai 7,78 ton per hektare.

Pencapaian hasil panen berlimbah tersebut diketahui setelah dilakukannya proses pengubinan di Desa Lubak Manis yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Pertanian Kabupaten Malinau sebelum padinya dipotong.

“Target awal panen kami hanya sekitar 4 ton saja per hektare, dan kami bersyukur melebihi target panen,” ungkap Stenly.

Para petani Desa Lubak Manis, berterimakasih kepada pihak-pihak yang memantau kegiatan petani di lapangan. Khususnya di PPL yang ada di Malinau Utara dari mulai penataan, penyemaian dan penanaman perdamna pada September tahun lalu.

“Yang dipanen sekarang ini yang sudah melalui perhitungan BPS dengan hasil ubinan adalah sekitar 7,78 ton per hektare,” sebut Stenly Rining.

Lanjut Stenly, jika melihat hasil tonase pada hasil panen yang diberikan reward oleh Bupati Malinau Dr Yansen TP tahun  lalu, desa yang hasil panennya mencapai 6,8 hektare dapat dilampaui hasil panennya dari petani Desa Lubak Manis dengan lahan baru yang baru pertama kali ditanami.

“Mudah-mudahan ini jadi pencapaian maksimal dalam upaya kami sebagai petani yang betul-betul belajar dari titik nol. Kami juga akan terus berupaya memberikan motivasi kepada para petani untuk terus menggarap lahan pertaniannya khususnya tanam padi,” tutur Stenly. Dirinya mengajak seluruh masyarakat Lubak Manis agar sebagai petani harus mensejahterakan diri dan keluarganya sendiri , melalui program kepala daerah  Bupati Malinau atau Gerdema jilid dua ini disukseskan.

 “Artinya program ini, pemerintah suskes, pribadi petani  juga suskes. Hasil dari bertaninya mensejahterakan keluarga  atau rumah tangga petani sendiri,”pungkas Stenly. (ida/nri)

sumber : kaltara.prokal.co