Maksimalkan Pembukaan Jalan, Pemda Malinau Serahkan Alat Berat
09 Oktober 2019Kabupaten Malinau
Malinau- Penyerahan dan syukuran penggunaan operasional unit alat berat, mobil operasional pertamanan dan pemakaman serta motor roda dua kepada UPTD DPUPR-PERKIM diserahkan langsung oleh Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si, pada Selasa (08/10).
Kepala Dinas PUPR-PERKIM Dr. Tomy, SE, M.Si dalam laporannya menjelaskan bahwa jenis alat berat yang diserahkan yaitu 1 unit motor grader, 1 unit bulldozer, 1 unit ekskavator, yang mana keberadaan alat berat ini sudah berada di Kecamatan Sungai Boh.
“Sedangkan 1 unit yang ada di workshop ini rencana dalam waktu dekat akan bergerak ke Mentarang Hulu. Hari ini adalah peresmiannya yang diberikan pemerintah daerah untuk penggunaannya di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si yang ditemui usai menyerahkan alat berat tersebut mengatakan bahwa pemerintah harus terus menerus melakukan upaya, langkah-langkah dan strategi bagaimana menangani persoalan daerah. Perlu diketahui bahwa Malinau memiliki wilayah yang sangat luas dan dikenal sebagai daerah yang tertutup, tertinggal dan terbelakang. Itu semua disebabkan karena mobilisasi yang rendah akibat transportasi yang terbatas.
“Saya kira kita tidak perlu terpaku pada persoalan tetapi bagaimana upaya kita mencari solusi dan solusi yang bisa kita berikan dengan keterbatasan dana, mau tidak mau kita harus mendorong unit-unit kerja dilapangan itu agar bisa memaksimalkan upayanya dalam menangani persoalan dan tentu kita butuh alat-alat ini,” ujarnya.
Untuk itu, pemerintah daerah dalam rangka menangani keterisolasian wilayah dengan membuka jalur jalan, maka disediakanlah alat-alat berat tersebut. Dimana alat-alat berat ini ditempatkan pada wilayah kerja di kecamatan, yang sementara ini masih langsung ditangani oleh UPTD.
“Kedepan kita akan membentuk wilayah kerja di kecamatan. Tujuannya tidak lain bagaimana maksimalisasi upaya pemerintah untuk menangani persoalan daerah buka jalan tadi, maka kita berikan alat-alat berat itu,” ungkapnya.
Alat ini jelas Dr. Yansen, disamping untuk kebutuhan kegiatan proyek pemerintah, juga secara langsung bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, misal untuk memelihara jalan atau mungkin membuka jalan yang ada di kampung bahkan bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki infrastruktur di desa.
“Dengan demikian persoalan yang tidak bisa diatasi dengan kegiatan-kegiatan langsung pemerintah berupa proyek-proyek pembangunan yang tidak bisa kita tangani tetapi bisa dilakukan dengan cara melibatkan partisipasi langsung dari masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya pemberian alat berat ini Dr. Yansen mengharapkan agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya serta dukungan partisipasi dari swadaya masyarakat desa, kecamatan untuk memaksimalkan penggunaan alat ini, karena dari pemerintah memang ada keterbatasan.
“Saya kira karena wilayah kita ini sangat luas sekali tentu tidak mampu ditangani semua, maka yang lain harus bersabar. Sedapat-dapatnya tahun 2021 seluruh wilayah Malinau sudah bisa memiliki alat seperti ini. Khususnya daerah perbatasan yang sangat membutuhkan untuk memaksimalkan jalan menuju desanya,” ungkapnya.
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
»
buka lomba ttg dan posyantek, bupati malinau dorong tumbuh kembang ide kreatif, inovatif masyarakat
25 April 2024
»
tingkatkan produktivitas kerja dan pelayanan, bupati malinau buka sosialisasi perbaikan tambahan penghasilan tpp asn malinau
20 April 2024
»
pertama di indonesia, pelantikan pokja bunda literasi kabupaten malinau, kebaikan untuk negeri
19 April 2024
»
bupati malinau pimpin apel gabungan korpri
18 April 2024