BERITA

Malinau – Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H. kembali memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait arahan Menteri Dalam Negeri sekaligus membahas pelaksanaan event budaya IRAU.

Kali ini, rakor dilaksanakan bersama organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Malinau yang berlangsung di ruang Intulun, Rabu (3/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wempi menegaskan bahwa pelaksanaan IRAU akan tetap dilaksanakan, namun tetap mempertimbangkan situasi nasional yang berkembang.

Ia menekankan pentingnya mendengar langsung pendapat dan harapan dari berbagai pihak demi kelancaran dan kesuksesan acara.

“Agenda seperti ini akan terus kita lakukan. Kita harus memastikan bersama bahwa pelaksanaan IRAU berjalan baik, aman, dan penuh persatuan. Mari kita satukan semangat kebersamaan di Bumi Intimung ini. Malinau dikenal dengan tanah yang damai, rakyatnya hidup rukun dalam perbedaan, dan itu sudah kita buktikan berulang kali,” ucap Bupati Wempi.

Ia juga menambahkan, keberhasilan IRAU bukan hanya milik pemerintah atau pimpinan organisasi, tetapi merupakan keberhasilan seluruh masyarakat Malinau.

Dalam rakor, sejumlah perwakilan ormas turut menyampaikan pandangan mereka. Ustadz H. Hartono menilai bahwa IRAU merupakan kegiatan bersama yang harus terus dilestarikan karena mampu mempererat silaturahmi dan menunjukkan bahwa masyarakat Malinau hidup damai, aman, nyaman, dan harmonis.

Sementara itu, Emi, perwakilan organisasi Aisyiyah yang juga seorang tenaga pendidik, menilai IRAU membawa banyak dampak positif, baik dari sisi ekonomi maupun pelestarian budaya.

“Bahkan anak didik saya sudah bertanya apakah nanti akan ada kunjungan ke stan pameran IRAU. Saya jawab pasti ada, karena dari sana mereka bisa belajar tentang budaya dan kearifan lokal yang ditampilkan,” ujarnya.

Melalui rakor ini, seluruh ormas yang hadir sepakat untuk mendukung penuh pelaksanaan IRAU sebagai wadah kebersamaan, pelestarian budaya, serta penguatan nilai kerukunan di Kabupaten Malinau.