Pemkab Malinau Gelar Pelatihan Pemandu Wisata dan Tata Kelola Destinasi Kabupaten Malinau
04 September 2019Kabupaten Malinau
Pemkab Malinau Gelar Pelatihan Pemandu Wisata dan Tata Kelola Destinasi Kabupaten Malinau
04 September 2019Malinau- Untuk mendorong pengembangan tata kelola destinasi wisata di Kabupaten Malinau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau mengadakan kegiatan pelatihan pemandu wisata dan tata kelola destinasi yang berlangsung di ruang Laga Feratu Kantor Bupat Malinau, pada Selasa (03/09). Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama 3 hari dan dibuka secara resmi oleh Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dan dihadiri Wakil Bupati Malinau, pimpinan OPD dan para peserta pelatihan.
Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dalam sambutannya mengatakan salah satu target dalam pembangunan di Kabupaten Malinau yaitu melalui pariwisata. Target ini melibatkan seluruh aspek, dan kenapa pariwisata karena dilihat dari esensi pembangunan itu, harus seperangkat dengan kekuatan yang dimiliki. Seperti yang diketahui bahwa Kabupaten Malinau memiliki luas wilayah yang sangat besar bahkan terluas di Kalimantan Utara. Selain luas wilayahnya, Malinau juga memiliki potensi yang sangat membanggakan mulai dari kekayaan alam, keberagamannya dimana semua orang Indonesia ada di Malinau, mulai dari Aceh hingga Papua semua ada di Malinau.
“Kalau saya ungkap satu persatu bapak, ibu pasti akan terkagum-kagum melihat daerah Malinau ini. Dengan wilayahnya yang luas dan lokasi strategis yang luar biasa. Kenapa saya sebut ini karena itulah kekayaan Malinau, potensi Malinau kalau kita kelola ini maka itu akan menjadi kekuatan yang besar. Itulah mengapa kita menempatkan pariwisata sebagai target kekuatan pembangunan,” ungkapnya.
Untuk itu ucap Dr. Yansen, semua peserta yang hadir pada pelatihan ini merupakan seorang pionir atau pelopor untuk sejarah pariwisata di Kabupaten Malinau. Dimana seorang pelopor merupakan orang pertama yang mampu bergerak tanpa dorongan dari orang lain serta memiliki motivasi yang lebih untuk terus maju dan berkembang.
“Jangan sederhanakan kehadiran kita ini sebagai pemandu wisata akan tetapi kita sedang membangun sebuah generasi besar di Indonesia khususnya membangun Kabupaten Malinau,” ujarnya.
Adapun tugas dari seorang pemandu wisata ucap Dr. Yansen, yakni mampu menemani, mengantar serta memberikan informasi yang jelas sehingga orang-orang akan mengerti dan tertarik untuk mendengarkan informasi yang disampaikan.
“Menyampaikan informasi itu harus jelas, dengan wajah tersenyum agar orang-orang itu tertarik dengan apa yang disampaikan. Jadi bapak, ibu sebagai pemandu wisata juga merupakan kekuatan utama dalam wisata itu sendiri,” ucapnya.
“Jadi saya harapkan keseriusan dari bapak, ibu semua untuk mengikuti pelatihan ini karena ini bukan sekedar formalitas. Maka dari itu ikuti pelatihan ini serta pahami apa yang disampaikan agar bapak, ibu yang akan menjadi pelopor pemandu wisata Kabupaten Malinau dapat menjalankan tugas dan perannya dengan baik,” tuturnya.
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
»
perjalanan safari ramadhan pemkab malinau berakhir, bupati serahkan bantuan operasional ke masjid
28 Maret 2024
»
pengurus masjid darul akhirah bangga kedatangan rombongan safari ramadhan pemkab malinau
26 Maret 2024
»
giat safari ramadhan, desa belayan terima kunjungan
26 Maret 2024
»
wabup lantik 5 kepsek tk negeri malinau
26 Maret 2024