BERITA

Malinau – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H secara resmi membuka kegiatan Festival Anak Indonesia Hebat yang diselenggarakan di Panggung Budaya Padan Liu’ Burung pada Jum’at (9/5/2025). Kegiatan ini diikuti oleh pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Malinau, mulai dari TK hingga SMA.

Dalam sambutannya, Bupati Wempi menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara yang bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional.

“Puji Tuhan, pagi ini kita berkumpul di Padan Liu’ Burung dalam rangka Festival Anak Indonesia Hebat. Beberapa hari lalu kita memperingati Hari Pendidikan, dan hari ini kita rayakan semangat itu bersama anak-anak kita,” ujar Bupati Wempi.

Ia menyampaikan pesan-pesan penting kepada anak-anak Malinau agar terus semangat dalam meraih cita-cita, menunjukkan prestasi, dan menjadi kebanggaan keluarga, daerah, serta bangsa.

“Raihlah cita-citamu, tunjukkan prestasimu, dan jadilah anak yang berakhlak mulia serta mampu berdiri di atas kaki sendiri. Pemerintah Kabupaten Malinau akan terus berjuang memberikan yang terbaik, agar kalian kelak menjadi anak-anak hebat dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Bupati juga menegaskan komitmen Pemkab Malinau dalam mendukung pendidikan melalui program Wajib Belajar Malinau Maju, beasiswa Desa Sarjana dan kebijakan pendidikan gratis, guna mendukung prestasi anak-anak.

“Kami sudah mendukung lebih dari 1.000 pelajar dengan pembiayaan penuh dari APBD. Ini adalah uang rakyat yang kembali untuk rakyat. Jangan sia-siakan kesempatan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival, Rigo Amos, melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar tidak hanya di Malinau, tetapi juga di Kalimantan Utara dan bahkan di Indonesia, yang mengangkat tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

“Awalnya festival ini hanya untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB. Namun, atas izin Pak Sekda, kami mengikutsertakan semua jenjang pendidikan dari TK hingga SMA. Antusias anak-anak kita luar biasa, terlihat dari ramainya lapangan ini,” jelas Rigo.

Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk menampilkan hasil karya dan kreativitas mereka kepada publik dan orang tua. Festival digelar selama dua hari, dengan menampilkan tujuh jenis lomba, antara lain lomba pantun, menyanyi solo, membuat plakat, fashion show, tari kreasi, orasi hingga membuat kalung tradisional.

“Yang hadir hari ini ada 16 sekolah, namun yang mengikuti pameran baru dari wilayah ibu kota kabupaten, mengingat keterbatasan anggaran sekolah di wilayah lain khususnya daerah perbatasan dan pedalaman,” tutup Rigo.

Festival Anak Indonesia Hebat ini diharapkan dapat menjadi ajang tahunan yang mendorong semangat berprestasi serta memperkuat karakter dan kreativitas anak-anak Malinau.

"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”