Perkuat Stabilitas dan Kolaborasi, Pemkab Gelar Forum Komunikasi Sosial Forkopimda
05 Agustus 2025Kabupaten Malinau
Perkuat Stabilitas dan Kolaborasi, Pemkab Gelar Forum Komunikasi Sosial Forkopimda
05 Agustus 2025Malinau – Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H. membuka secara resmi kegiatan Komunikasi Sosial Forkopimda bersama DPRD, OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat/paguyuban, pemuda, organisasi pemerintah dan masyarakat, para kepala desa, BUMN/BUMD serta pelaku usaha di lingkungan Pemkab Malinau.
Kegiatan ini berlangsung di ruang Laga Feratu, Senin (4/8/2025), dengan mengusung tema "Membangun Silaturahmi, Meningkatkan Solidaritas dan Keharmonisan Masyarakat di Kabupaten Malinau."
Kegiatan ini diikuti oleh 225 peserta dari berbagai unsur masyarakat dan dilaksanakan dalam bentuk arahan Pimpinan Forkopimda, penyampaian materi, diskusi interaktif serta tanya jawab.
Sekretaris Badan Kesbangpol, Eva Prancina, dalam laporannya menyampaikan bahwa forum ini bertujuan memperkuat silaturahmi, meningkatkan solidaritas, serta memperkuat sinergi dan koordinasi antar pemimpin daerah dalam menghadapi isu-isu strategis, baik lokal, regional, maupun nasional.
“Secara umum, stabilitas politik dan keamanan di Kabupaten Malinau relatif kondusif. Namun, tetap terdapat potensi konflik sosial, terutama terkait pengelolaan sumber daya alam, isu perbatasan wilayah, serta dinamika politik menjelang momentum politik nasional,” ujar Eva.
Sementara itu, Bupati Wempi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi Forkopimda yang telah berperan aktif menjaga stabilitas dan keharmonisan daerah.
Ia menekankan pentingnya forum ini sebagai ruang terbuka untuk menyampaikan arah pembangunan daerah serta menjalin komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memaparkan kembali lima program unggulan Pemkab Malinau, diantaranya Desa Sarjana Unggul, mendukung ribuan anak Malinau menempuh pendidikan tinggi, yang nantinya kembali membangun desanya masing-masing.
Kemudian Pertanian Sehat (Pesat), mendorong kemandirian pangan, modernisasi pertanian, serta pelibatan generasi muda di sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan.
Milenial Mandiri, memberikan pelatihan, pembinaan dan permodalan kepada anak muda untuk menciptakan lapangan kerja. Wajib Belajar Malinau Maju, memperkuat akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh anak Malinau, termasuk yang dari keluarga tidak mampu.
Dan terakhir Smart Government (Saget), mendorong transparansi, efisiensi dan profesionalisme layanan publik berbasis teknologi.
“Kita ingin menciptakan Malinau yang damai, harmonis, dan sejahtera. Program-program ini adalah jawaban atas tantangan masa depan, dan kami sangat membutuhkan dukungan seluruh pihak, termasuk masyarakat dan tokoh-tokoh daerah,” ungkap Wempi.
Ia juga menyoroti persoalan regulasi nasional yang kerap menjadi kendala dalam implementasi program di daerah, seperti keterbatasan lahan akibat kawasan konservasi, yang padahal telah dihuni masyarakat adat sejak lama.
Karena itu, Wempi mengajak semua unsur Forkopimda untuk memperkuat komunikasi dan mencari solusi bersama demi mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan.
“Forum ini adalah langkah nyata untuk memastikan semua pihak terlibat dan berperan aktif dalam pembangunan. Mari bersama kita kawal dan sukseskan program-program strategis demi masa depan Malinau yang lebih baik,” pungkasnya.
»
pemkab dorong sinergi program kki warsi dengan opd terkait
05 Agustus 2025
»
pengurus koni malinau 2025–2029 dilantik, bupati: olahraga adalah potensi strategis bangun ekonomi malinau
05 Agustus 2025
»
launching program makan bergizi gratis di kecamatan malinau kota, tiga sekolah jadi titik perdana
05 Agustus 2025
»
bupati apresiasi pembinaan kerohanian pemuda gkii
05 Agustus 2025