BERITA

Malinau- Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM membuka secara resmi kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka yang berlangsung di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, pada Rabu (11/09).

Dalam sambutannya, Direktur Universitas Terbuka (UT) Tarakan Dr. Milwan, S.Sos, M.Si mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Malinau yang telah melakukan perjanjian kerjasama (Mou) kepada Universitas Terbuka dan memberi kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Malinau yang dalam hal ini telah memberikan bantuan beasiswa kepada 50 guru SD (Sekolah Dasar) untuk melanjutkan studi di Universitas Terbuka Tarakan.

Tidak hanya guru lanjutnya, mahasiswapun mendapat kesempatan untuk menerima beasiswa khususnya melalui beasiswa bidik misi. Hal ini dikarenakan melihat animo masyarakat Malinau yang begitu besar untuk menempuh pendidikan, sehingga pada tahun ini UT Tarakan memprioritaskan pemberian beasiswa bidik misi kepada 25 mahasiswa yang telah lulus seleksi berdasarkan prestasi yang telah diraih selama menempuh masa pendidikan di sekolah serta melihat dari segi ekonomi keluarga yang kurang mampu.

“Ini luar biasa untuk Kabupaten Malinau. Sejak UT Tarakan diresmikan pada tahun 2016 sampai dengan sekarang, baru Kabupaten Malinau yang berani memberikan beasiswa untuk mahasiswanya dan ini luar biasa,” ujarnya yang disambut tepuk tangan meriah dari para mahasiswa dan tamu undangan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM membacakan sambutan dari Bupati Malinau yang mengatakan bahwa perkembangan pendidikan formal di Malinau pada 5 tahun terakhir telah banyak dirasakan oleh masyarakat terutama akses jenjang pendidikan dari sekolah dasar hingga menengah atas. Menyadari akan pentingnya pendidikan dalam perkembangan sumber daya manusia di Kabupaten Malinau, maka pemerintah daerah melakukan upaya terobosan, inovasi melalui program yang sangat luar biasa dan menjadi program unggulan yaitu Wajib Belajar 16 Tahun (Wajar 16 tahun).

“Program ini memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat khususnya usia 3 tahun keatas untuk mendapatkan pelayanan pendidikan formal maupun informal yang berjenjang,” ujarnya.

Program ini dimulai dari pendidikan anak usia dini hingga menengah atas dan sederajat. Program ini sangat penting untuk kemajuan sumber daya manusia Kabupaten Malinau. Dr. Ernes menjelaskan bahwa program ini memberikan sasaran yang dimulai dari pendidikan anak usia dini. Dimana seperti yang diketahui bersama bahwa usia yang tepat untuk memulai pendidikan karakter ialah pada saat usia dini yang juga merupakan usia pertumbuhan, dimana pada usia tersebut anak-anak mulai belajar dari apa yang dia lihat dan dengarkan dari orang-orang disekitarnya.

“Maka tepat jika pendidikan itu dimulai dari anak usia dini untuk membentuk karakter dan pribadi mereka yang lebih baik,” ujarnya.

Program ini kata Dr. Ernes, menjadi salah satu strategi dari pemerintah daerah untuk menyiapkan generasi emas di Kabupaten Malinau. Tidak hanya sampai disini, melalui Univeristas Terbuka yang telah tersedia maka pemerintah daerah juga hadir untuk membantu masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi. Hal ini merupakan upaya dari pemerintah daerah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Malinau.
“Maka manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”