Rakor Kepegawaian, Sekda Tegaskan Pentingnya Data Akurat ASN
20 Mei 2025Kabupaten Malinau
Malinau – Sekda Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H., membuka secara resmi Rapat Koordinasi Akurasi Data untuk Seluruh Layanan Kepegawaian ASN yang berlangsung di Badan Diklat Malinau, Selasa (20/5/2025).
Dalam sambutannya, Sekda Ernes menekankan pentingnya data yang akurat dalam pengelolaan kepegawaian. Ia mengingatkan bahwa data merupakan dasar dari setiap pengambilan kebijakan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Kalau bicara kebijakan, maka basis utamanya adalah data. Tanpa data yang akurat, kebijakan tidak akan tepat sasaran,” tegasnya.
Sekda juga menyampaikan bahwa pengelolaan data ASN tidak hanya soal angka, tetapi menyangkut manusia. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh perangkat daerah untuk lebih serius dan teliti dalam menyusun serta memutakhirkan data kepegawaian.
Ia pun berbagi pengalaman pribadinya terkait proses kepegawaian dan pentingnya ketepatan data, termasuk dalam urusan kenaikan pangkat, mutasi, hingga penghargaan masa kerja.
“Data kepegawaian itu bukan hanya jumlah pegawai. Tetapi harus lengkap, mulai dari latar belakang pendidikan, usia, masa kerja, hingga kondisi pribadi. Kalau tidak akurat, nanti berdampak pada proses administrasi bahkan penilaian kinerja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sekda juga mendorong integrasi data dengan sistem digital dan program Smart Government yang tengah dikembangkan Pemkab Malinau. Ia berharap ke depan, data ASN dapat terintegrasi dengan layanan publik lain seperti NPWP dan identitas digital lainnya.
Sementara itu, Kepala BKPP Malinau, Yuli Triana, menyampaikan bahwa rakor dilaksanakan berdasarkan Peraturan BKN Nomor 7 Tahun 2023 tentang Sistem Informasi ASN (CSN).
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antar perangkat daerah, mengevaluasi kinerja pengelolaan kepegawaian, serta menyampaikan kebijakan-kebijakan baru terkait manajemen ASN.
“Kegiatan ini penting untuk meningkatkan akurasi data dan mempercepat pelayanan kepegawaian yang akuntabel dan profesional,” terang Yuli.
Rakor diikuti oleh 120 ASN yang terdiri dari sekretaris dan pejabat kepegawaian dari masing-masing OPD. Narasumber berasal dari BKN Regional VIII Banjarmasin, yakni Kepala Bidang Informasi Kepegawaian, serta narasumber internal dari BKPP Malinau. Dengan metode pemaparan materi, diskusi, dan tanya jawab interaktif.
"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”