Rapat Persiapan BMC 2025, Sekda Minta Pertandingan Tidak Ganggu Agenda Prioritas
26 Mei 2025Kabupaten Malinau
Malinau – Sekda Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H., membuka rapat persiapan pelaksanaan turnamen Bupati Malinau Cup (BMC) 2025 di Ruang Intulun, Senin (26/5/2025).
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah, pengurus cabang olahraga (cabor), serta stakeholder terkait.
Dalam arahannya, Sekda menyampaikan bahwa penyelenggaraan BMC tahun ini mengalami penyesuaian, baik dari segi anggaran maupun teknis pelaksanaan. Penyesuaian ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, sehubungan dengan program nasional.
“Kita berada di posisi ketiga setelah Nunukan dalam hal pengurangan anggaran. Akibatnya, sejumlah kegiatan besar di bidang kepemudaan dan olahraga (Dispora) terpaksa ditunda, termasuk pembangunan sarana olahraga,” ungkap Ernes.
Ernes menegaskan pentingnya efisiensi dalam penganggaran dan pengelolaan kegiatan. Berdasarkan hasil audit BPK RI, ke depan tidak boleh lagi ada pemisahan tanggung jawab keuangan antara panitia utama dan masing-masing cabor.
“Setiap cabor yang dilibatkan dalam BMC harus menjadi bagian dari panitia resmi. Hal ini penting agar pengelolaan dana, pelaporan, serta tanggung jawab kegiatan berjalan sesuai aturan,” jelasnya.
Rapat juga membahas rencana jadwal dan venue pertandingan, termasuk pemanfaatan gedung dan lapangan yang tersedia. Beberapa tempat seperti GOR, gedung olahraga indoor, dan lapangan-lapangan alternatif akan dimaksimalkan penggunaannya untuk mendukung kelancaran pertandingan.
Selain itu, untuk pertandingan baru seperti binaraga, Sekda menekankan pentingnya pemilihan waktu dan pendekatan yang tepat mengingat waktu untuk pembentukan otot.
“Binaraga jika bisa digelar pada momen peringatan Haornas tanggal 9 September. Karena sifatnya yang sensitif, kami minta pelaksanaannya dilakukan dengan sangat hati-hati,” ujar Ernes.
Ernes juga mengingatkan agar pelaksanaan pertandingan tidak tumpang tindih dengan agenda besar lainnya, seperti HUT Kemerdekaan RI dan Irau. Koordinasi dan penyesuaian waktu sangat penting untuk menghindari benturan agenda.
“Jangan sampai BMC justru mengganggu pelaksanaan kegiatan lain yang juga prioritas daerah. Semua harus saling mendukung,” ujarnya.
Di akhir arahannya, Sekda menegaskan bahwa keberhasilan BMC 2025 membutuhkan kerja sama dan komitmen semua pihak, baik dari OPD, kecamatan, cabor, maupun panitia pelaksana.
"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
»
asisten ii buka pelatihan zoom meeting untuk asn malinau
22 Mei 2025