Sambut Kunjungan Pangdam VI/Mulawarman, Bupati Sampaikan Tantangan Akses Antarwilayah Terutama Daerah Perbatasan
10 April 2025Kabupaten Malinau
Sambut Kunjungan Pangdam VI/Mulawarman, Bupati Sampaikan Tantangan Akses Antarwilayah Terutama Daerah Perbatasan
10 April 2025Malinau – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., didampingi oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekretaris Daerah, para Asisten, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyambut kedatangan Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., di Bandara RA. Bessing, Kamis (10/4/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Wempi memperkenalkan Kabupaten Malinau secara umum, termasuk luas wilayah, jumlah penduduk serta keberagaman etnis yang terdiri dari 11 suku dan 14 paguyuban. Ia juga menekankan bahwa Malinau merupakan lokasi strategis nasional, salah satunya dengan proyek pengalihan alur sungai yang tengah berlangsung, termasuk pembangunan terowongan sepanjang 400 meter.
Wempi menjelaskan berbagai tantangan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah di Malinau, terutama ke daerah perbatasan. Ia menyampaikan bahwa sejumlah wilayah perbatasan belum memiliki infrastruktur jalan yang memadai.
Selain itu, Wempi menyoroti perlunya dukungan TNI dalam membuka jalur logistik dan pembangunan jalan yang terkoneksi antar kecamatan, serta akses menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Long Nawang yang saat ini belum optimal karena kendala jalan.
“Meski beberapa jalan nasional tidak dalam kewenangan pemerintah kabupaten, kami tetap berupaya memberikan dukungan melalui distribusi alat berat di setiap kecamatan dan subsidi biaya operasional. Namun, kami sangat berharap dukungan lebih lanjut dari pusat dan TNI agar konektivitas wilayah perbatasan bisa lebih baik,” ujar Wempi.
Sementara itu, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari misi Kodam VI/Mulawarman untuk menggali informasi dan mempelajari masalah di wilayah perbatasan. Ia mengungkapkan bahwa wilayah tanggung jawab Kodam VI sepanjang 1.038 km perbatasan dengan Malaysia, sekitar 30–40% di antaranya belum tercover secara optimal.
“Kami sedang menyusun rencana penguatan kawasan perbatasan. Ke depan, kawasan perbatasan akan ditangani oleh satu komando yang dipimpin oleh perwira tinggi berbintang dua agar penanganan keamanan dan pembangunan bisa lebih fokus,” jelasnya.
Mayjen Rudy juga menyampaikan rencana menempatkan helikopter di Malinau sebagai posko utama untuk mendukung distribusi logistik ke wilayah-wilayah sulit dijangkau. Ia berharap sinergi antara TNI dan Pemda Malinau bisa terus ditingkatkan demi mempercepat pembangunan kawasan perbatasan.
“Informasi dari Bupati sangat bermanfaat. Setelah dari sini, kami akan membawa semua masukan ini ke Jakarta sebagai bahan laporan kepada pimpinan dan kementerian terkait,” tutup Pangdam.
"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
»
rapat ranwal rpjmd 2025-2029, sekda tekankan peran opd
10 April 2025
»
bupati sidak pasca libur idul fitri
09 April 2025
»
jelang idul fitri 1446 h dinas ketapang malinau lakukan pemeriksaan keamanan pangan segar, hasil aman untuk dikonsumsi
08 April 2025
»
rayakan idul fitri 1446 h, bupati silaturahmi ke rumah pejabat muslim malinau hingga provinsi
01 April 2025
»
bupati lepas peserta pawai takbir idul fitri 1446 h
01 April 2025