Sekda Malinau Buka Pelatihan Pengelolaan Bumdes Se-Kabupaten Malinau
09 Oktober 2019Kabupaten Malinau
Malinau- Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM membuka secara resmi Pelatihan Pengelolaan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Se-Kabupaten Malinau yang dilaksanakan di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, pada Senin (07/10). Acara ini akan dilangsungkan selama 2 hari terhitung mulai tanggal 7 sampai dengan 8 Oktober 2019.
Dalam sambutan Bupati Malinau yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM mengatakan Bumdes atau Badan Usaha Milik Desa adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset dan jasa layanan dan usaha lainnya untuk kesejahteraan masyarakat desa.
Dengan adanya lembaga ekonomi desa seperti Bumdes jelas Dr. Ernes, diharapkan mampu merangsang dan menggerakkan roda perekonomian di pedesaan menjadi lokomotif bagi perkembangan desa yang dapat mensejahterakan dan mengurangi angka kemiskinan dalam masyarakat desa.
“Dari laporan panitia bahwa dari 109 desa ada sekitar 40 desa yang sudah memiliki Bumdes berarti hampir sekitar 30% yang sudah memiliki Bumdes yang artinya ada sekitar 60% desa yang belum memiliki Bumdes. Perlu diingat bahwa undang-undang mengamanahkan kepada seluruh desa untuk mendirikan dan mengurus Bumdes,” ujarnya.
Sebelum mendirikan Bumdes lanjut Dr. Ernes, ada beberapa hal yang perlu diingat diantaranya Bumdes itu harus dilihat dan dicermati dengan baik apa yang menjadi potensi yang bisa dikembangkan dan apa yang menjadi permasalahannya. Karena Bumdes ini harus bisa menghasilkan, meningkatkan ekonomi rakyat yang bisa juga menjadi PAD bagi desa, artinya orientasi pada profit orientit yang merujuk pada keuntungan bagi desa.
“Analisa itu penting sebelum membangun Bumdes, cari tahu apa kira-kira potensi yang dimiliki desa kemudian kembangkan jadi usaha. Dan kita harus berani melakukan terobosan dengan perencanaan yang matang serta harus berani beda dari Bumdes atau usaha lainnya dengan menggunakan kreativitas yang kita miliki, apa yang ingin kita tampilkan, tunjukkan,” ungkapnya.
“Hari ini kita dilatih bagaimana pengelolaan Bumdes itu. Jadi saya berpesan kepada para peserta untuk mengikuti rangkaian acara ini dengan sungguh-sungguh, agar ilmu yang diterima dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan desa yang lebih baik,” tuturnya.
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”