Sekda Terima Kunjungan BPBD Mahakam Hulu Bahas Kerja Sama Penanggulangan Bencana
17 April 2025Kabupaten Malinau
Sekda Terima Kunjungan BPBD Mahakam Hulu Bahas Kerja Sama Penanggulangan Bencana
17 April 2025Malinau- Sekda Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H., menerima kunjungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Hulu dalam rangka menjalin kerja sama di bidang penanggulangan bencana. Pertemuan berlangsung di Ruang Intulun, Kantor Bupati Malinau, pada Rabu (16/4/2025).
Dalam sambutannya, Sekda Ernes menyampaikan apresiasi atas kunjungan BPBD Mahakam Hulu dan membuka peluang sinergi antara dua kabupaten, khususnya dalam menghadapi kondisi kedaruratan. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas wilayah, terutama di kawasan perbatasan yang memiliki akses terbatas dan rentan terhadap bencana.
"Prinsipnya Pemerintah Daerah Malinau menyambut baik rencana kerja sama ini, agar nantinya kita memiliki dasar hukum dan mekanisme yang jelas untuk saling membantu saat terjadi bencana, baik dari segi logistik, akses transportasi, maupun dukungan teknis lainnya," ujar Sekda.
Sekda menambahkan bahwa letak geografis Kabupaten Malinau yang menjadi hulu sejumlah daerah di Kalimantan menjadikan wilayah ini strategis dalam hal mitigasi bencana, khususnya yang berkaitan dengan aliran sungai dan curah hujan tinggi.
Ia juga mengusulkan agar kerja sama tidak hanya terbatas pada penanganan darurat, tetapi juga melibatkan aspek ekonomi, kesehatan, hingga pendidikan dalam konteks kebencanaan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Mahakam Hulu, Agus Darmawan, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara BPBD se-Kalimantan yang telah ditandatangani oleh para Gubernur.
Ia menjelaskan bahwa wilayah Mahakam Hulu kerap terdampak bencana banjir besar, termasuk yang terjadi pada tahun 2024 lalu, sehingga sinergi dengan Malinau sangat diperlukan, terutama di wilayah perbatasan darat.
"Tujuan kami adalah untuk memperkuat sinergi penanggulangan bencana agar lebih terencana, terpadu, dan terkoordinasi. Dengan kerja sama ini, kita berharap pelayanan kepada masyarakat dalam situasi bencana dapat dilakukan lebih cepat dan efektif, termasuk distribusi logistik dan peralatan,” ungkap Agus.
Ia juga menyebut pentingnya kesiapan administratif dan dokumen kerja sama, seperti MOU, agar penanganan bencana dapat dilakukan secara legal dan terstruktur. Hal ini penting mengingat wilayah Mahakam Hulu juga berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia, dan menjadi titik strategis dalam skenario bencana lintas negara.
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menyusun nota kesepahaman (MOU) sebagai landasan kerja sama antar daerah. Langkah awal ini diharapkan segera ditindaklanjuti oleh masing-masing pihak agar kolaborasi nyata dapat segera diwujudkan demi kepentingan dan keselamatan masyarakat di wilayah perbatasan Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
»
wabup pimpin rapat perdana lptq malinau, tegaskan pentingnya program tahunan dan sinergi dengan pemerintah
17 April 2025
»
sekda lepas tim persemal fc menuju liga 3 nasional
17 April 2025
»
pemkab gelar apel korpri sekaligus peringati hut ppni ke-51,
17 April 2025
»
sekda hadiri perpisahan sman 3 angkatan xvi
17 April 2025