BERITA

Malinau- Dalam rangka mendukung implementasi Satu Data Indonesia di Kabupaten Malinau dan mewujudkan tata kelola data pemerintahan yang akurat, mutakhir, terpadu, serta dapat dipertanggungjawabkan, Pemerintah Kabupaten Malinau melalui Bappeda dan Litbang menggelar kegiatan sosialisasi pengisian metadata. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (16/4/2025) di ruang Laga Fratu.

Sosialisasi ini merujuk pada Peraturan Bupati Malinau Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia Kabupaten Malinau, khususnya Pasal 7, yang menyatakan bahwa produsen data wajib menyampaikan data beserta metadata kepada walidata.

Setiap perangkat daerah (OPD) diwajibkan menugaskan operator produsen data untuk hadir dalam kegiatan ini. Hal ini penting sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas dan keterpaduan data pemerintah daerah.

Metadata sendiri merupakan data tentang data, yaitu informasi yang menjelaskan karakteristik, konteks, dan struktur dari sebuah data. Metadata sangat penting untuk mendukung pengelolaan, pencarian, dan pemanfaatan data secara optimal.

Kepala Bidang Data, Monitoring, dan Evaluasi Bappeda dan Litbang, Sofiana Damus, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun dokumen perencanaan metadata yang akan dimuat dalam dokumen perencanaan pembangunan, mulai dari RPJMD, Renstra OPD, RKPD, hingga Renja.

"Dokumen ini akan mengurutkan data sebagai dasar dalam penetapan target pembangunan lima tahun ke depan. Kita belajar dari pengalaman lima tahun terakhir, di mana banyak target yang tidak tercapai, salah satunya karena data yang digunakan tidak tepat atau bahkan tidak tersedia. Dengan memiliki bank data dan metadata yang baik, kita bisa lebih realistis dalam menyusun perencanaan dan menentukan prioritas kerja," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kehadiran seluruh OPD dalam sosialisasi ini.

“Saya minta panitia untuk menindaklanjuti OPD yang tidak hadir. Jangan sampai ketika nanti terjadi pergantian personel, data yang ada tidak diketahui keberadaannya. Metadata ini akan menjadi referensi penting untuk menjelaskan isi dan maksud dari data tersebut,” tegasnya.

Sofiana juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini, peserta akan didampingi oleh Achmad Alfarel Nuzul Ghazali, S.Tr.Stat dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pembina data. Diharapkan, para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk menyusun metadata sesuai ketentuan yang berlaku.

"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”