48 Mahasiswa Inggris Kunjungi Hutan Tana Ulen Setulang
11 Januari 2017Kabupaten Malinau
MALINAU-sebanyak 48 mahasiswa dari University of Exeter, melakukan kunjungan ke hutan adat tane ulen, Desa Wisata Setulang, Kecamatan Malinau Selatan Hilir.
Rombongan mahasiswa asal Negara Inggris ini juga ada mahasiswa Indonesia yang berasal dari Universitas Borneo Tarakan (UBT) dan ada juga yang berasal dari Universitas Tanjung Pura dengan total sebanyak 13 mahasiswa. Mereka tiba di pelabuhan speedboat regular Malinau sekitar pukul 13.10 dan disambut oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Malinau Padan Impung SPd MSi, Sekretarisnya Tanid. Hadir pula Kabag Ops Polres Malinau Kompol Inyoman Suteja, Kasat Intelkam AKP I Made Lotring dan Wakapolsek Malinau Kota. Mereka dijemput sejumlah angkutan lokal dari Desa Setulang di pelabuhan dan langsung diarahkan ke Desa Wisata Setulang.
Kedatangan mahasiswa dari University of Exeter ini merupakan kali ketiga sejak tahun 2016 kemarin. Mewakili Pemerintah Kabupaten Malinau, Kepala Disdudpar Padan Impung kepada mahasiswa Universitas Exeter mengungkapkan sangat menyambut baik atas kedatangan para mahasiswa Exeter dari Inggris ini yang akan melakukan pengamatan terhadap alam baik dari segi flora maupun faunanya di Hutan Malinau. Diharapkan, dari kunjungan ini juga dapat memberikan pemahaman dan pembelajaran ilmu alam yang baik bagi masyarakat dalam melakukan pengamatan terhadap alam dan lingkungan di Kabupaten Malinau. “Terutama yang menyangkut pengamatan flora dan fauna, sehingga hutan tana uleh ini menjadi lestari dan tetap dipertahankan masyarakat keutuhannya ke depan,” terang padan Impung.
Padan Impung juga menginformasikan kepada seluruh mahasiswa Exeter Inggris ini sudah diagendakan pada 17 Januari 2017 malam mendatang, akan dilakukan pertemuan langsung antara seluruh mahasiswa Exeter dengan Bupati dan para pejabat daerah yang dipusatkan di balai Adat Desa Setulang. Dalam pertemuan itu, kata Padan Impung, ketua tim rombongan mahasiswa Exeter Inggris ini diminta untuk menyampaikan kepada Bupati Malinau dan pejabat daerah terhadap hasil pengamatan selama di hutan tana ulen tersebut. “Dari paparan itu, nantinya bisa diketahui semua potensi yang ada di dalamnya dan menjadi referensi bagi masyarakat Setulang untuk menjaga dan mengelola hutan tana ulen jadi lebih baik ke depan,” terang mantan camat Malinau Barat ini dan berpesan kepaa seluruh rombongan mahasiswa Exeter maupun mendamping agar tetap berhati-hati selama berada di hutan Tana Ulen tersebut terutama bagi yang tidak atau belum pernah masuk hutan.
Terpisah, padan Ipung menjelaskan, selama para turis ini berada di lokasi tana Ulen Desa Wisata Setulang sudah ditempatkan para tenaga pendamping dari desa yang menemani setiap hari selama kegiatan mereka di setulang. Kegiatan mereka di lokasi hutan tana ulen ini bukan melakukan penelitian, tetapi hanya sebatas mengamati saja apa yang ada di hutan itu.(ida)
»
bupati sampaikan lkpj tahun anggaran 2023
29 Maret 2024
»
perjalanan safari ramadhan pemkab malinau berakhir, bupati serahkan bantuan operasional ke masjid
28 Maret 2024
»
pengurus masjid darul akhirah bangga kedatangan rombongan safari ramadhan pemkab malinau
26 Maret 2024
»
giat safari ramadhan, desa belayan terima kunjungan
26 Maret 2024