Bupati Hadiri Pembukaan Workshop dan Orientasi Bagi Fasilitator TPK
05 Desember 2023Kabupaten Malinau
Malinau- Stunting merupakan salah satu masalah gizi pada anak yang apabila tidak di deteksi sejak dini maka akan berdampak pada penurunan kualitas hidup anak sebagai generasi penerus bangsa serta dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di suatu negara.
Sumber daya manusia yang berkualitas tentu saja sangat dibutuhkan untuk mampu bersaing, baik dalam bangsa sendiri maupun bangsa lain mengingat persaingan global yang semakin kompetitif.
Hal ini disampaikan Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H. saat menghadiri Pembukaan Workshop dan Orientasi Bagi Fasilitator Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang dilaksanakan di ruang Laga Feratu, pada Senin (04/12).
“Stunting sendiri masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita di mana masalah kekurangan gizi yang kronis dalam waktu yang lama akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada generasi kita,” ujar Bupati Malinau Wempi.
Di Kabupaten Malinau sendiri, meskipun terjadi penurunan data terhadap pertumbuhan stunting tetapi tidak serta merta menjadikan pemerintah acuh tak acuh sehingga merasa tidak perlu adanya pendampingan atau lain sebagainya.
“Justru kita harus lebih giat lagi serta berinovasi dalam menuntaskan masalah stunting di daerah kita,” tegasnya.
Dengan adanya workshop ini, pemerintah daerah sangat senang dan menyambut baik akan hal ini.
“Bagaimanapun permasalahan stunting perlu kerjasama yang saling terkait sehingga dengan adanya kegiatan ini para pendamping di Kabupaten Malinau akan semakin mengerti dan memahami informasi, materi terbaru terkait pendamping keluarga dalam upaya percepatan penurunan stunting tahun 2023,” ungkapnya.
Workshop ini sendiri dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara.
"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua"
»
rayakan imlek 2025, bupati silaturahmi ke rumah warga tionghoa
30 Januari 2025