BERITA

Malinau- Lembaga Adat Dayak Punan Kabupaten Malinau tampilkan atraksi seni dan budayanya di Panggung Padan Liu’ Burung, pada Selasa (17/10).

Penampilan atraksi seni dan budaya ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan IRAU ke- 10 dan HUT Kabupaten Malinau ke- 24.

Dalam sambutannya, Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H. mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Dayak Punan yang telah merawat, menjaga serta mengisi pembangunan di Kabupaten Malinau selama kurang lebih 24 tahun sejak Malinau menjadi kabupaten sendiri.

“Mari beri apresiasi dan tepuk tangan kepada seluruh masyarakat Dayak Punan Kabupaten Malinau,” ujarnya.

Wempi juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Dayak Punan yang semakin hari semakin menunjukkan kualitas dari budayanya.

“Ini yang semakin menjadikan kita rindu untuk selalu melihat tampilan-tampilan dari Dayak Punan,” ucapnya.

Dan yang tidak kalah penting kata Wempi, ia melihat sebuah proses regenerasi dari masyarakat Dayak Punan.

“Terlihat dari kader generasi muda Dayak Punan yang berani tampil  memperkenalkan budayanya,” ucapnya.

Wempi merasa takjub atas penampilan dari Dayak Punan, yang tampil beda dengan alat musiknya yaitu meniup suling dengan hidung.

“Dayak Punan mampu meniup suling memakai hidung, saya beri apresiasi itu. Jangan sampai bapak ini tidak punya penerus,” ujarnya.

Tidak lupa, Wempi mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya Dayak Punan Kabupaten Malinau untuk bersama-sama mensukseskan visi misi serta 5 program inovasi daerah.

"Budaya adalah Kita, Kita adalah Budaya"
"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua"