BERITA

Malinau- Sekda Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H., memantau pelaksanaan pasar murah yang berlangsung di Kantor Desa Malinau Hulu pada Rabu (12/3/2025).

Dalam keterangannya, Sekda Malinau menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah ini diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan mendekati Idul Fitri. 

Pemerintah daerah mengambil kebijakan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Berdasarkan keinginan warga yang kami tanya rata-rata ingin agar program ini terus berjalan. Kami juga mempertimbangkan untuk mengadakan pasar murah tidak hanya saat Ramadhan, tetapi juga saat Natal dan Tahun Baru agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” ujar Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Malinau, Muhammad Kadri, S.Sos., melaporkan bahwa kegiatan pasar murah ini telah dimulai sejak Selasa (11/3/2025) di Kantor Desa Malinau Kota. 

Pada hari ini, kegiatan berlangsung di Kantor Desa Malinau Hulu, dan selanjutnya akan digelar di Kecamatan Malinau Utara dengan lokasi di Kantor Camat.

“Setiap kecamatan mendapatkan alokasi pasar murah selama dua hari, sesuai dengan anggaran yang tersedia,” jelas Kadri.

Salah satu warga Desa Malinau Hulu, Shela mengungkapkan rasa syukurnya atas penyelenggaraan pasar murah ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu masyarakat terutama dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

“Kami sangat terbantu, karena harga barang di pasar murah lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Misalnya harga bawang di pasar biasa bisa mencapai Rp50.000, sedangkan di pasar murah ini hanya sekitar Rp30.000. Kami berharap kegiatan ini terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi, agar semakin banyak warga yang merasakan manfaatnya,” ungkap Shela.

Dengan adanya program pasar murah ini, masyarakat berharap agar jumlah dan variasi sembako yang dijual dapat ditambah, serta harga yang lebih kompetitif dapat terus dijaga untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.

"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"

"Saya Ada Untuk Semua"

"Bersama Kita Pasti Bisa"

"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”