BERITA

“Tentu ini sesuatu yang tidak sederhana dan tidak mudah. Tentu saja ini tidak terjadi tiba-tiba, tetapi pasti melalui proses yang panjang,” ujarnya.

Liga 1 yang diselenggarakan ini jelas Dr. Yansen, terdiri dari club-club yang berasal dari desa di Kabupaten Malinau. Maka diharapkan dari liga ini akan hadir pemain-pemain berbakat yang berasal dari masing-masing desa sehingga ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam membangun Malinau.

“Cabang yang hari ini kita lombakan atau yang kita pertandingkan ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam membangun Malinau bahkan bangsa dan negara,” ujarnya.

“Mari semua bersemangat dalam berolahraga, semangat membangun prestasi olahraga. Jadi kalian bukan hanya sekedar menyalurkan hobi tetapi liga ini menguji kecakapan dan keterampilan sehingga akan menghasilkan orang-orang yang cakap dan terampil dibidang olahraga,” imbuhnya.

Melalu liga 1 ini harap Dr. Yansen, akan menjadi momentum kebangkitan olahraga di Malinau. Jika semua club ini bertanding dengan serius maka akan lahir pemain-pemain berbakat. Setidaknya ada 1, 2 atau 3 pemain dari setiap grup yang memiliki potensi.

“Mungkin kita tidak bisa mencapai tingkat tertinggi dalam 1 atau 3 tahun kedepan, tetapi kita sudah mulai menanamkan semangat olahraga itu untuk melahirkan generasi-generasi yang bisa dihandalkan,” ungkapnya.

Selanjutnya Dr. Yansen juga berharap kepada seluruh pemain, untuk mengobarkan semangat patriot olahraga. Terlebih dalam olahraga sepakbola yang begitu dicintai dan dibanggakan seluruh masyarakat bangsa khususnya Indonesia.

“Mudah-mudahan kelak kalian yang ikut liga ini terutama yang masih muda, semoga kedepan ada dari kalian yang akan menjadi pemain yang kami tonton di televisi. Jadi kalian harus giat dalam berlatih, tanamkan di jiwa, hati dan pikiran kalian kekuatan semangat olahragawan,” tuturnya.

"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”