Tetapkan Desa Peternak Babi, Bupati : Ini Bisa Jadi Model Usaha Percontohan
14 Februari 2023Kabupaten Malinau
Malinau- Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H. hadiri Deklarasi Pernyataan Sikap Pemerintah dan Masyarakat Desa Sempayang menjadi Desa Peternak Babi yang disampaikan di Gedung BPU Desa Sempayang, pada Selasa (14/02).
Kepala Desa Sempayang Aprem menjelaskan bahwa sebelumnya ia bersama masyarakat desa telah melakukan musyawarah terkait ternak babi ini. Ia juga meminta saran dan masukan dari Camat Malinau Barat dan Kadis Pertanian.
“Dalam pertemuan itu kami menyepakati ternak ini berdasarkan saran dan masukan dari berbagai pihak. Seluruh kelompok ternak kami mempunyai antusias yang cukup tinggi dan semua siap menyediakan tempat kandang serta mencari bibit untuk ternak babi,” ungkapnya.
Kemungkinan dalam beternak ini nanti mayoritas penyiapan kandang dari kelompok ternak dan lokasinya berada di seberang Sungai Bengalun.
“Kami berharap Bupati berkenan untuk menetapkan Desa Sempayang menjadi Desa Peternak Babi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H. merespon baik dan percaya bahwa Desa Sempayang akan berhasil mewujudkannya.
“Saya yakin ini bisa menjadi model usaha yang akan menjadi percontohan untuk tempat lain. Karena kita ingin ada satu desa yang bisa fokus pada satu bidang,” ujarnya.
Wempi meyakini bahwa apa yang di deklarasikan ini bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat desa.
“Karena ini merupakan inisiatif dari masyarakat desa, maka pemerintah akan memberi dukungan penuh. Salah satunya memberi bantuan ternak bibit babi ke Lembaga Desa Sempayang,” ucapnya.
“Saya yakin bapak, ibu yang menyatakan deklarasi tadi pasti sudah punya pengalaman dalam beternak. Tinggal bagaimana pola ternak itu diasah agar semakin lebih baik dan berhasil, yang pasti disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada tempat ini,” imbuhnya.
"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua"
»
rayakan imlek 2025, bupati silaturahmi ke rumah warga tionghoa
30 Januari 2025