Penguatan Peran BAZNAS, Bupati Malinau Tekankan Pentingnya Semangat Berzakat
03 Oktober 2025Kabupaten Malinau
Malinau – Pemerintah Kabupaten Malinau bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Malinau menggelar kegiatan Pembinaan Amil Zakat/Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Kabupaten Malinau 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang Laga Feratu, Kamis (2/10/2025).
Selain pembinaan, pada kesempatan tersebut juga diberikan sejumlah bantuan dan penghargaan melalui program BAZNAS Award, di antaranya bantuan rehab rumah tidak layak huni, bantuan pendidikan, bantuan ekonomi, santunan yatim piatu, hingga dukungan program z-mart.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, zakat, infak, dan sedekah tidak hanya bernilai ibadah secara spiritual, tetapi juga berperan penting dalam mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.
“Saya berharap kegiatan ini mampu membangkitkan semangat masyarakat dalam berzakat melalui BAZNAS sebagai wujud kesadaran sosial maupun perintah agama. Zakat adalah bentuk amal ibadah yang manfaatnya sekaligus mendukung pengentasan masalah sosial dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Wempi mengapresiasi kontribusi BAZNAS Malinau yang selama ini telah hadir mendukung program pemerintah, khususnya dalam penanggulangan kemiskinan. Mulai dari bantuan rehab rumah, bantuan kesehatan warga tidak mampu, hingga santunan untuk anak-anak yatim piatu.
Ia juga mengajak perangkat daerah, camat, kepala desa, hingga masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS.
“Zakat tidak hanya berbagi rezeki, tetapi juga wujud membangun kebaikan dan keharmonisan sosial. Saya berharap UPZ dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Malinau, Drs. H. Zainal Arifin, dalam laporannya menyampaikan bahwa pembinaan ini diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari berbagai OPD, kecamatan, desa, masjid, sekolah, hingga kantor kementerian agama. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas amil zakat agar pengelolaan zakat di Malinau berjalan profesional, transparan, dan sesuai syariat.
“Pembinaan ini penting untuk memperkuat manajemen zakat yang handal, akuntabel, serta meningkatkan optimalisasi pengumpulan dan pendistribusian zakat. Harapannya, zakat dapat dikelola secara efektif, produktif, dan bermanfaat luas bagi kesejahteraan umat,” jelasnya.
Para peserta mendapatkan pembekalan seputar manajemen zakat, pemahaman syariat, hingga keterampilan praktis dalam mendayagunakan zakat. Mereka juga menerima konsumsi, transportasi, serta sertifikat sebagai bukti keikutsertaan.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara BAZNAS, UPZ, dan pemerintah daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Malinau secara merata.
»
bupati dorong perusahaan di malinau terapkan aturan ketenagakerjaan
01 Oktober 2025
»
pemkab malinau respons hasil audit, gelar rakor dapodik 2025
01 Oktober 2025
»
sekda ajak pemuda dan ormas bersatu sukseskan festival irau malinau 2025
01 Oktober 2025