Perayaan Cap Go Meh, Wujudkan Kebersamaan dan Toleransi
14 Februari 2025Kabupaten Malinau
Malinau- Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., menghadiri perayaan Cap Go Meh yang dilaksanakan di Aula Vihara Bodhi Sasana Jaya pada Jumat (14/2/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Malinau Wempi menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Imlek, meskipun telah berlalu beberapa waktu. Ia menegaskan bahwa perayaan Cap Go Meh merupakan tradisi budaya yang kaya dan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Tionghoa di Indonesia, termasuk di Kabupaten Malinau.
"Lebih dari sekadar festival, Cap Go Meh adalah wujud kebersamaan, toleransi, serta semangat menjaga kerukunan antarumat beragama dan kelompok masyarakat. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada PSMTI Kabupaten Malinau yang telah menyelenggarakan acara ini. Kehadiran kita di sini, dengan latar belakang budaya dan agama yang beragam, menunjukkan bahwa Malinau adalah daerah yang kaya keberagaman dan kita jaga dengan baik," ujar Bupati Wempi.
Bupati menambahkan bahwa acara Cap Go Meh bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga ajang mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, dan rasa saling menghormati antar masyarakat Tionghoa serta seluruh komponen masyarakat Kabupaten Malinau.
Wempi memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Tionghoa atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam pembangunan Kabupaten Malinau, baik dalam menjaga budaya dan tradisi maupun dalam menggerakkan sektor ekonomi.
"Semoga kerja sama yang baik ini terus terjalin dan kita dapat bersama-sama membangun Kabupaten Malinau yang lebih baik ke depan," tambahnya.
Terkait rencana pembangunan gedung serbaguna kata Wempi, pemerintah siap memberikan dukungan sebagai fasilitas untuk berbagai kegiatan sosial dan budaya masyarakat Tionghoa.
Sementara itu, Ketua Panitia, Fredy Lians, melaporkan bahwa dalam rangka perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini, PSMTI Malinau mengadakan aksi bakti sosial berupa donor darah yang difasilitasi oleh PMI Malinau. Selain itu, PSMTI juga memberikan tali asih kepada warga berusia lanjut (60 tahun ke atas) sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua.
Fredy juga mengungkapkan bahwa jumlah warga Tionghoa di Malinau terus bertambah. Oleh karena itu, pengurus PSMTI melalui yayasan yang telah dibentuk memiliki keinginan untuk membangun gedung serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan sosial dan budaya.
"Lokasi gedung belum ditentukan, namun kami berharap seluruh warga PSMTI Malinau dapat bersatu dan berkontribusi untuk mewujudkan impian ini," tutup Fredy.
"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
»
diskominfo malinau terima kunjungan silaturahmi dari tarakan tv
14 Februari 2025
»
bappeda dan litbang pimpin rapat persiapan pemeriksaan kesehatan gratis
13 Februari 2025
»
bupati hadiri audiensi dengan perwakilan masyarakat di tiga kecamatan
13 Februari 2025
»
asisten i pimpin rapat persiapan safari ramadhan 1446 h pemkab malinau
13 Februari 2025