BERITA

Malinau- Sekda Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H., menegaskan bahwa persiapan pelaksanaan Festival Budaya IRAU ke- 11 sekaligus perayaan HUT ke-26 Kabupaten Malinau 2025 sudah hampir rampung.

Sekda Ernes menyampaikan, salah satu yang menjadi perhatian adalah pencatatan rekor MURI. Dari pemerintah daerah, akan diajukan dua kategori, yakni pesta budaya terlama dan peserta terbanyak.

Sementara dari unsur etnis, suku Bulungan akan menampilkan kipas raksasa berukuran 30 x 15 meter, sedangkan masyarakat Dayak Tinggalan membuat “bakang” atau “kalong” berukuran terbesar sebagai alat tradisional pengangkut barang.

“Terkait kesiapan, untuk stand pameran sebagian besar sudah selesai dan tinggal didekorasi oleh OPD maupun instansi yang bertugas. UMKM juga sudah mulai memasang lapak di area yang disiapkan. Panggung utama sudah berdiri dan saat ini dalam tahap dekorasi. Untuk kesenian, hari ini latihan terakhir di stadion, besok akan masuk ke lapangan untuk pengenalan hingga gladi kotor dan gladi bersih,” jelas Sekda.

Dari sisi keamanan, Ernes menyebut jajaran Polres Malinau bersama aparat terkait telah menyiapkan pengamanan penuh untuk menyukseskan festival budaya terbesar di Bumi Intimung ini. Beberapa kecamatan juga mulai menghias dan mendekorasi stand masing-masing.

Terkait tamu undangan, Ernes menegaskan bahwa pembukaan Festival Budaya IRAU 2025 rencananya akan dilakukan oleh Sekretaris Utama (Sestama) BNPP sesuai penunjukan Menteri Dalam Negeri. Selain itu, Gubernur Kaltara, unsur Forkopimda provinsi, hingga mantan kepala daerah Malinau juga dipastikan diundang.

Hal tersebut disampaikan Sekda saat meninjau langsung kesiapan di Panggung Budaya Padan Liu’ Burung, Selasa (30/9/2025), atau H-7 menjelang pelaksanaan IRAU dan HUT Malinau.